Sukses

Kantor Wali Kota Jakarta Selatan Jadi Tempat Isolasi Covid-19, Bisa Tampung 250 Orang

Isnawa Adji mengatakan, pihaknya membuat ruang serba guna di kantornya menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala.

Liputan6.com, Jakarta Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji mengatakan, pihaknya membuat ruang serba guna di kantornya menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala.

Adapun ini dilakukan lantaran kapasitas di rumah sakit dan fasilitas lainnya penuh karena menampung pasien Covid-19 saat pemberlakukan PPKM Darurat di hari pertama Sabtu 3 Juni 2021.

"Daya tampung ruang isolasi di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan itu mencapai 250 orang," kata Isnawa.

Seperti dilansir dari Antara, selain ruang serga guna di lantai dua, bekas Masjid Darul Jannah di lantai tiga yang berada di Gedung Blok B-C juga akan dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.

"Untuk efektifnya kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari Provinsi DKI Jakarta," kata Isnawa.

 

Saksikan Video pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Persiapan

Pemkot Jakarta Selatan sudah menyiapkan kasur dan juga tempat tidur lipat (velbed). Saat ini sudah ada 99 velbed masing-masing sebanyak 83 buah di eks Masjid Darul Jannah dan 16 lainnya di ruang serba guna.

Pihaknya akan mengoordinasikan dengan instansi lain untuk melengkapi kekurangan tempat tidur itu. Nantinya, tempat isolasi tersebut dioperasikan sesuai prosedur protokol kesehatan yang ketat dan didampingi oleh tenaga medis dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan.

Pasien Covid-19 tanpa gejala nantinya akan diberikan vitamin, aktivitas olah raga, pemeriksaan kesehatan dan penggunaan toilet tetap dengan protokol kesehatan.

Penambahan tempat isolasi diharapkan dapat mengantisipasi jumlah orang positif Covid-19 yang harus diisolasi karena Pemerintah Pusat menargetkan peningkatan tes per hari di DKI Jakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.