Sukses

Menhub Budi Karya Siapkan STTD-PTDI di Bekasi Jadi Tempat Isolasi Covid-19

Budi Karya juga mengatakan, jika ada masyarakat sekitar yang terpapar Covid-19 juga diperbolehkan untuk menjalani isolasi mandiri di tempat tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan menyiapkan Sekolah Tinggi Transportasi Darat/Perguruan Tinggi Transportasi Darat Indonesia (STTD-PTDI) di Bekasi sebagai tempat isolasi mandiri para pegawai Kemenhub yang terpapar Covid-19.

Budi Karya juga mengatakan, jika ada masyarakat sekitar yang terpapar juga diperbolehkan untuk menjalani isolasi mandiri di tempat tersebut.

"Kalau ada masyarakat sekitar yang terpapar Covid-19 juga bisa dibawa ke sini," kata dia seperti dilansir dari Antara, Sabtu (19/6/2021).

 

Budi Karya menjelaskan, upaya ini dilakukan untuk membantu memfasilitasi penderita Covid-19 di tengah tingginya tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) di sejumlah rumah sakit dan tempat isolasi Covid-19.

Menurutnya, gedung asrama STTD-PTDI memiliki 4 (empat) lantai yang dapat menampung 188 orang.

"Di tempat ini akan diberikan pelayanan yang baik dan akan disediakan dokter untuk merawat jika ada kondisi pasien yang memburuk," jelas Budi Karya.

  

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Covid-19 di Jakarta 18 Juni 2021

Budi Karya mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan jika tidak ada keperluan mendesak, mengingat saat ini sedang terjadi peningkatan kasus Covid-19.

Berdasarkan data BNPB, pada Jumat 18 Juni, total kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 463.552 kasus. Data tersebut setelah ada kasus baru sebesar 4.737 kasus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.