Sukses

BMKG dan Kemenkominfo Telusuri Pembuat SMS Peringatan Gempa 8,5 Magnitudo di Jawa hingga NTT

BMKG bersama Kemenkominfo sedang melakukan penelusuran dan investigasi lebih mendalam terhadap penyebab kesalahan sistem SMS hingga tersebar informasi gempa berpotensi tsunami.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatilogi dan Geofisika (BMKG) meluruskan kabar soal informasi yang menyebut perkiraan gempa bumi berkekuatan M 8,5 dan berpotensi tsunami yang tersebar melalui saluran komunikasi SMS. 

Dalam keterangan tulis yang diterima Liputan6.com, BMKG menyampaikan, bahwa informasi tersebut tidak benar.

Hal itu lantaran telah terjadi kesalahan pada sistem pengiriman informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami yang melalui kanal SMS.

"BMKG dan Kominfo telah merespon secara cepat dengan melakukan klarifikasi terhadap sistem pengirim informasi yang salah tersebut, melalui saluran/kanal komunikasi yang sama, SMS BMKG-Kominfo," bunyi keterangan pers tersebut.

Saat ini BMKG bersama Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) sedang melakukan penelusuran dan investigasi lebih mendalam terhadap penyebab kesalahan sistem SMS hingga tersebar informasi gempa berpotensi tsunami.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masyakarat Diminta Tetap Tenang

Masyarakat diimbau agar tetap tenang, karena hasil monitoring BMKG saat ini tidak terjadi gempa berkekuatan M 8,5 di wilayah Indonesia, sehingga secara institusi BMKG tidak mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami. 

"Informasi yang tersebar tersebut juga bukan merupakan prediksi gempa yang akan terjadi dalam waktu dekat, karena hingga saat ini belum ada satu pun teknologi di dunia yang mampu memprediksi dengan tepat dan akurat kapan, dimana, dan berapa besar kekuatan gempa akan terjadi," jelas BMKG.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.