Sukses

Rayakan Idul Fitri, Menkes: Pemenang Sebenarnya Kala Kita Berhasil Jaga Orang yang Dicintai

Budi mengatakan, Idul Fitri merupakan hari kemenangan bagi Umat Islam setelah menjalani puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengemukakan kemenangan yang sesungguhnya di saat Idul Fitri 1442 hijriah/2021 masehi ini adalah menjaga orang yang dicintai terhindar dari penularan COVID-19.

"Saya memahami, bahwa merayakan hari kemenangan di masa pandemi ini tidaklah mudah. Namun demikian, kita akan menjadi pemenang yang sesungguhnya, ketika kita berhasil menjaga orang-orang yang kita cintai dari potensi penularan COVID-19 dengan tidak mudik," katanya saat menyampaikan pesan Idul Fitri secara virtual dari Jakarta, Kamis (13/5/2021).

Budi mengatakan, Idul Fitri merupakan hari kemenangan bagi Umat Islam setelah menjalani puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan. Namun pada hari raya Idul Fitri kali ini, kaum Muslim menjalani suasana yang berbeda karena adanya larangan aktivitas mudik.

"Sehingga kita mungkin tidak bisa bersilaturahim seperti biasa, agar kita terhindar dari penularan COVID-19," katanya yang dikutip dari Antara.

Namun agar tetap bisa terhubung dengan keluarga di kampung, Budi menyarankan masyarakat memanfaatkan berbagai sarana teknologi komunikasi yang ada sebagai penyambung tali silaturahmi.

"Saya Budi Sadikin, beserta seluruh keluarga besar Kementerian Kesehatan mengucapkan selamat Idul Fitri 1 syawal 1442 Hijriah Mohon maaf lahir dan batin," katanya menutup tayangan video.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantu Turunkan Kasus Covid-19

Hal senada juga disampaikan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono yang juga disampaikan secara virtual.

"Kita tidak bisa bersilaturahim seperti biasa. Kita masih harus menahan diri agar dapat membantu menurunkan kasus COVID-19," katanya.

Dante mengajak masyarakat untuk menjadi pribadi yang tetap menjalankan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak serta Menjauhi kerumunan atau keramaian).

"Meski wajah tak mampu saling berjumpa, tangan tak bisa menjabat, semoga dengan adanya teknologi komunikasi yang ada, kita dapat memanfaatkannya sebagai sarana penyambung tali silaturahim keluarga di hari yang penuh kemenangan ini," katanya.

Sementara itu Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo berpesan agar masyarakat patuh pada protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah pusat hingga pengurus RT/RW.

"Semoga kita semua mendapatkan perlindungan dari Allah SAW serta terhindar dari ancaman penyakit COVID-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan mengikuti anjuran dari pemerintah, baik di pusat sampai ke daerah bahkan sampai ke tingkat RT/RW," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.