Sukses

6 Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19 Sinovac dan 484.400 Dosis Sinopharm Tiba di Indonesia

Menkominfo mengatakan, kedatangan vaksin Covid-19 tersebut adalah bentuk konsisten pemerintah dalam penanganan Corona di Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kembali kedatangan 6 juta vaksin Covid-19 dari Sinovac dalam bentuk bahan baku atau bulk. Sebanyak 484.400 vaksin Sinopharm juga tiba di Tanah Air.

Vaksin Covid-19 tersebut tiba di di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang sekitar pukul 13.00 WIB.

"Pada hari ini tadi telah tiba vaksin Covid-19 sejumlah 6 juta dosis dalam bentuk bahan baku dari Sinovac dan sejumlah 484.400 dosis dalam bentuk jadi dari Sinopharm," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (30/4/2021).

Dia menjelaskan, kedatangan vaksin ini telah membuat membuat Indonesia mendapatkan 65,5 juta vaksin Covid-19 dalam bentuk baku. Kemudian 8 juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk jadi.

"Dengan kedatangan tahap ke-10 vaksin ini, kita telah sudah 65.500.000 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku atau bulk dari Sinovac, dan 8.448.000 dosis dalam bentuk jadi," beber Johnny.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Konsistensi Pemerintah Tangani Covid-19

Johnny mengatakan, kedatangan vaksin tersebut adalah bentuk konsisten pemerintah dalam penanganan Covid-19. Yaitu secara bertahap mendatangkan vaksin dalam upaya pemulihan pandemi.

"Kedatangan vaksin bentuk konsistensi pemerintah dalam mendapatkan pasokan vaksin secara bertahap di tengah situasi negara dunia berlomba mendapatkan vaksin Covid-19," beber dia..

Dia menjelaskan, vaksin merupakan salah satu cara mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. Sebab itu pemerintah akan terus mengingatkan masyarakat untuk menjalankan 3T.

"Masyarakat diharapkan terus disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," kata Johnny.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.