Sukses

Risma Serahkan Bantuan Senilai Rp 53 Juta Bagi Korban Banjir di Magetan

Banjir menerjang sejumlah titik di Magetan pada Selasa, 16 Maret sekitar pukul 19.30 WIB. Dilaporkan ada tujuh desa di tiga kecamatan, yakni Kawedanan, Ngariboyo, dan Parang yang tergenang banjir.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menyerahkan bantuan senilai Rp 53.438.334 kepada korban banjir di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. 

Bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji sebanyak 240 paket, makanan anak 114 paket, matras 50 paket, dan kasur sebanyak 50 paket pada Jumat 2 April 2021.

Banjir yang terjadi pada pertengahan Maret 2021 tersebut menimbulkan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum, termasuk putusnya tiga jembatan di Desa Ngunut, Kecamatan Kawedanan, Magetan.

Melihat kondisi tersebut, Risma menyarankan agar tebing sungai diperkuat dengan bronjong.

"Tadi saya sarankan menggunakan bronjong yang bisa mengurangi gesekan tanah, daripada menggunakan site pile. Bronjong itu mengikuti struktur tanah. Karena kan struktur tanahnya lemah sehingga tergerus air. Jadi inilah kearifan lokal," kata Risma dalam keterangannya, Sabtu (3/4/2021).

Dalam kesempatan itu, mantan Wali Kota Surabaya ini menceritakan cerita para tetua dulu yang biasa menggunakan batang bambu untuk tiang jembatan. Hal itu dengan pertimbangan untuk mengantisipasi struktur tanah yang lemah.

"Tapi ini sekedar saran ya. Nanti silakan dikaji lebih mendalam dengan melibatkan Dinas Pekerjaan Umum," kata Risma.

Sebelumnya banjir menerjang sejumlah titik di Magetan pada Selasa, 16 Maret sekitar pukul 19.30 WIB. Dilaporkan ada tujuh desa di tiga kecamatan, yakni Kawedanan, Ngariboyo, dan Parang yang tergenang banjir.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jembatan Rusak Parah

Sementara, dalam kunjungannya di Desa Ngunut, Mensos Risma didampingi oleh Bupati Magetan Suprawoto dan jajaran Forkompinda Kabupaten Magetan.

Selain merusak sejumlah sarana umum, banjir juga memutus tiga jembatan, yakni dua jembatan antardesa dan satu jembatan antarkecamatan dan kabupaten.

Kerusakan terparah adalah jembatan di Desa Ngunut, Kawedanan, yang merupakan jembatan penghubung antarkabupaten, yakni Magetan dengan Ponorogo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.