Sukses

Beragam Keutamaan dan Tata Cara, Niat, serta Doa Salat Nisfu Syaban hingga Tasbih

Nisfu Syaban merupakan salah satu waktu yang dinantikan umat muslim sebelum bulan suci Ramadan tiba.

Liputan6.com, Jakarta - Nisfu Syaban merupakan salah satu waktu yang dinantikan umat muslim sebelum bulan suci Ramadan tiba. Sebab, malam Nisfu Syaban dianggap sebagai malam pengampunan, pembebasan, dan penuh berkah.

Nisfu Syaban adalah peringatan tanggal 15 bulan kedelapan dari kalender Islam. Dan pada 2021, peringatannya jatuh pada hari ini, Minggu (28/3/2021).

Menjadi istimewa, sebab pada malam Nisfu Syaban, Allah akan mengampuni dosa orang yang memohon ampunan, mengasihi mereka yang memohon kasih, menjawab setiap doa, meringankan penderitaan orang susah, dan membebaskan orang dari neraka.

Nisfu Syaban sering diperingati dengan menjalankan amalan-amalan baik seperti puasa, zikir, membaca Al-Quran, salat sunah, dan memperbanyak doa.

Dalam kalender Hijriyah, bulan ini berada tepat di antara bulan Rajab dan Ramadan. Ada banyak peristiwa besar dalam Islam yang terjadi pada bulan Syaban. Salah satunya pemindahan arah kiblat dari Masjidil Aqsa menjadi menuju Kakbah.

Dijelaskan pula keutamaan bulan Syaban dalam sebuah hadits dari Abu Musa Al-Asy'ari, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Syaban. Maka Dia mengampuni semua makhluknya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan."

Seperti yang disebutkan, ada banyak ibadah yang bisa dilakukan, salah satunya menunaikan ibadah salat sunah Nisfu Syaban.

Berikut tata cara salat Nisfu Syaban beserta niat dan doanya yang dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Tata Cara Salat Nisfu Syaban:

1. Membaca niat.

Bacaan niat salat sunah Nisfu Syaban sebagai berikut:

"Usholli sunnatan nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'ala"

Artinya: "Saya salat sunnat Nisfu Sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala"

Jika mengerjakannya pada malam hari, bacaan niatnya sebagai berikut:

"Usholli sunnata lailati nisfu sya'baana rok'ataini lillahi ta'alaa"

Artinya: "Saya salat sunah malam Nisfu Sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala"

2. Takbiratul Ikhram, yakni mengangkat kedua tangan ke atas sambil mengucap "Allahu Akbar"

3. Membaca doa iftitah, Al Fatihah, dan surat pendek. Diutamakan membaca surat Al Kafirun.

4. Melakukan rukuk.

5. Iktidal.

6. Sujud.

7. Duduk di antara dua sujud.

8. Sujud kedua.

9. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua.

10. Pada rakaat kedua, diutamakan membaca suat Al Ikhlas setelah Al Fatihah.

11. Duduk tahiyat akhir.

12. Mengucap salam.

 

3 dari 7 halaman

Doa Setelah Salat Sunah Nisfu Syaban

Setelah salat dianjurkan membaca surat Yasin sebanyak tiga kali sambil niat dalam hati. Pada bacaan surat Yaasin pertama diniatkan untuk memohon umur panjang yang semata-mata hanya beribadah kepada Allah SWT.

Pada bacaan surat Yaasin yang ke dua diniatkan untuk memohon rezeki yang banyak dan halal untuk bekal beribadah kepada Allah SWT.

Pada bacaan Yaasin yang ketiga diniatkan memohon keteguhan iman.

 

4 dari 7 halaman

Doa Malam Nisfu Syaban

"Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika ya dzal jalaali wal ikraam, Yaa dzath thauli wal in aam laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, Wa jaarul Mustajiiriin, Wa amaanul khaa ifiin.

Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtarran alayya fir rizqi famhu.

Allaahumma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi sa 'iidan marzuuqan muwaf faqal lil khairaat. Fa innaka qulta wa qaulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali 'alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaabi.

Ilaahii bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram ishrif annii minal balaa i maa alamu wa maa laa alam wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.

Wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihii wa sahbihi wa sallama."

Artinya:

"Ya Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah kepada-Mu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat, tiada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan.

Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz) yang berada di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau disempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan.

Ya Allah Tuhanku, berkat karunia-Mu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan.

Karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu dan firman-Mu adalah benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus, Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab.

Ya Tuhanku, berkat penampilan yang maha besar (dari rahmat-Mu) pada malam pertengahan bulan sya'ban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan.

Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala bencana yang aku ketahui dan yang tidak ku ketahui serta yang lebih Kau ketahui (dari diriku), dan Engkau Maha Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmat-Mu wahai yang maha penyayang diantara para penyayang.

Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga Dia melimpahkan salam sejahtera (kepada mereka)."

 

5 dari 7 halaman

Amalan Anjuran Malam Nisfu Syaban

Ada sejumlah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada malam Nisfu Syaban. Di antaranya adalah:

1. Memperbanyak doa.

Pada malam Nisfu Syaban dianjurkan untuk memperbanyak berdoa. Bahkan, ada doa khusus pada malam Nisfu Syaban.

2. Memperbanyak membaca dua kalimat syahadat.

Dua kalimat syahadat merupakan kalimat mulia yang dianjurkan untuk sering dibaca umat Islam.

3. Memperbanyak istighfar atau dzikir.

Beristighfar memohon ampun kepada Allah harus selalu dilakukan karena manusia tempatnya salah dan lupa.

 

6 dari 7 halaman

Salat Tasbih Nisfu Syaban

Pada malam Nisfu Syaban, umat muslim juga bisa mendirikan salat sunah tasbih. Tata caranya sama seperti salat sunah lainnya, namun diselingi bacaan tasbih yakni:

"Subhanallah, walhamdulillah, walaa, ilaaha illa allah, wallahu akbar."

Artinya, "Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar."

 

7 dari 7 halaman

Tata Cara Salat Tasbih

1. Tabiratul Ikhram.

2. Membaca surat Al Fatihah dan surat pendek.

3. Membaca kalimat tasbih 15 kali sebelum ruku.

4. Rukuk.

5. Membaca kalimat tasbih 10 kali sebelum i'tidal

4. I'tidal.

5. Membaca 10 kali kalimat tasbih sebelum sujud kedua.

6. Sujud.

7. Membaca 10 kali kalimat tasbih sebelum duduk antara dua sujud.

8. Duduk di antara dua sujud.

9. Membaca 10 kali kalimat tasbih sebelum sujud kedua.

10. Sujud kedua.

11. Membaca 10 kali kalimat tasbih.

12. Duduk istirahat sebelum berdiri untuk rakaat kedua.

13. Membaca 10 kali kalimat tasbih.

14. Pada rakaat kedua lakukan hal yang sama sampai salam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.