Sukses

Sambut Pelantikan DMI DKI, GPMI Siap Sukseskan Masjid Ramah Lingkungan

Ketua DMI Jusuf Kalla atau JK mengukuhkan kepengurusan DMI DKI Jakarta di Balai Kota.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla atau JK telah melantik pimpinan dan kepengurusan DMI DKI Jakarta. Pelantikan yang digelar di Balai Kota pada Rabu (17/3/2021) itu juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Ketua Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI), Syarief Hidayatullah menyambut baik pelantikan pengurus DMI di DKI Jakarta. Menurut dia, kehadiran DMI menambah semangat Pemprov DKI dalam pemakmuran masjid.

Syarief menuturkan, dukungan Pemprov DKI terhadap para imam, marbot, hingga bangunan masjid sangat tinggi. GPMI pun berjanji siap membantu pemerintah menyukseskan program Pemprov DKI dalam memakmurkan masjid di ibu kota.

"Kami juga berkomitmen akan membantu Pemprov DKI Jakarta untuk mensukseskan program masjid ramah lingkungan," ucap Syarief, Jakarta, Rabu.

Syarief mengatakan, Pemprov DKI dan GPMI telah memiliki program bersama yakni Magrib mengaji. "Karena itulah, keberadaan DMI di Jakarta akan menambah semangat pemerintah peduli terhadap kegiatan dan aktivitas di masjid," tutur anggota Dewan Pakar DMI itu.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemanfaatan Air Bekas Wudhu

Sementara itu, Anies Baswedan juga berharap agar banyak masjid di Jakarta yang menerapkan konsep ramah lingkungan, Seperti halnya pemanfaatan air bekas wudhu untuk menyiram tanaman.

"Pemanfaatan air di Jakarta merupakan salah satu barang yang ada unsur kelangkaannya. Apalagi di tempat yang air bersihnya terbatas, sehingga ini perlu ada solusi. Dan kami di DKI sudah menyiapkan panduannya, dan kami siap berkolaborasi lebih lanjut," papar dia.

Sementara itu, Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla mendukung adanya kolaborasi kedua belah pihak yakni Pemprov DKI dan DMI DKI Jakarta.

Kata dia, para pengurus masjid harus ikut serta dalam pembuatan solusi bersama, salah satunya terkait masalah lingkungan.

"Insyaallah, nanti bisa menjadi tempat rujukan bagi masyarakat di sekitar masjid di dalam mengelola lingkungan dengan baik, karena salah satu masalah yang kita hadapi di Jakarta adalah masalah lingkungan hidup," ucap JK.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.