Sukses

Tutup Usia, Ini Profil Singkat Cendekiawan Muslim Jalaludin Rakhmat

Cendekiawan Muslim yang juga merupakan politikus PDI Perjuangan Jalaludin Rakhmat wafat pada pukul 15.45 WIB di RD Santosa Internasional Bandung, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Cendekiawan Muslim yang juga merupakan politikus PDI Perjuangan Jalaludin Rakhmat meninggal dunia pada hari ini, Senin (15/2/2021).

Kang Jalal, sapaan akrab Jalaludin Rakhmat, tutup usia pada pukul 15.45 WIB di RD Santosa Internasional Bandung, Jawa Barat.

"Iya, betul beliau sudah berpulang," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono kepada Liputan6.com, Senin (15/2/2020).

Lantas, siapakah sosok Jalaludin Rakhmat? Ia merupakan anggota DPR RI pada periode 2014 sampai 2019 lalu.

Lahir di Bandung, 29 Agustus 1949 silam, Kang Jalal saat ini lebih dikenal sebagai tokoh Syiah di Indonesia.

Berikut profil singkat Jalaludin Rakhmat dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Awal Karier

Jalaludin Rakhmat muda dibesarkan di kalangan Nahdatul Ulama dan kemudian aktif di gerakan Muhammadiyah.

Di bidang pendidikan, Kang Jalal berhasil mendapatkan gelar master komunikasi dari Iowa State University. Ia kemudian meraih gelar doktor ilmu politik dari Australian National University.

Sejak 1978, Kang Jalal bergabung dengan Universitas Padjadjaran sebagai staf pengajar.

 

3 dari 3 halaman

Terjun ke Politik

Setelah pensiun sebagai dosen, pada 2013, Kang Jalal memutuskan terjun ke dunia politik dan bergabung dengan PDIP.

Dan pada 2014, Kang Jalal terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019. Saat itu dia duduk di Komisi VIII DPR.

Tetapi pada saat ini dirinya lebih dikenal sebagai tokoh Syiah di Indonesia. Kang Jalal ikut membidani salah satu organisasi Syiah di Indonesia, yaitu Jamaah Ahlulbait Indonesia (Ijabi) pada awal Juli 2000.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.