Sukses

Musim Hujan, Harga Cabai Rawit di Kota Depok Melonjak

Biasanya, cabai rawit merah yang dijual Rp 70.000, kini menjadi Rp 80.000 per kilogram.

 

Liputan6.com, Depok - Masuknya musim hujan berdampak pada lonjakan harga cabai di Kota Depok, Jawa Barat. Terpantau, terjadi kenaikan harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Depok.

Lubis, salah seorang pedagang di Pasar Kemirimuka, Depok mengatakan, kenaikan harga terjadi pada cabai rawit merah. Selama sepekan terakhir, harga cabai rawit merah belum juga turun. Menurutnya, hal itu tak lepas dari masuknya musim penghujan.

“Iya cabai rawit merah mengalami kenaikan, kalau sudah musim hujan seperti ini, mungkin sawah petani terdampak banjir,” ujar Lubis, Senin (8/2/2021).

Lubis menjelaskan, kenaikan harga cabai rawit merah mencapai Rp 10.000 per kilogram. Biasanya, cabai rawit merah yang dijual Rp 70.000, kini menjadi Rp 80.000 per kilogram. Untuk cabai hijau dirinya menjual Rp 60.000 yang sebelumnya Rp 55.000 per kilogram.

“Walaupun cabai hijau naik tapi tidak setinggi cabai rawit merah,” terang Lubis.

Sementara itu, Kepala UPT Cisalak Pasar, Sutisna mengatakan, kenaikan harga cabai di pasarnya sudah terjadi selama sepekan. Harga cabai yang naik yakni, cabai merah keriting.

Saat ini cabai merah keriting Rp 62.000 per kilogram yang sebelumnya Rp 58.000 atau kenaikan sebesar Rp 4.000.

“Seminggu yang lalu harga cabai rawit merah Rp 55.000 per kilogram,” ucap Sutisna.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Bawang Merah Turun

Menurut Sutisna, cabai rawit merah mengalami penurunan yang sebelumnya Rp 75.000 menjadi Rp 71.000 per kilogram.

Begitupun dengan bawang merah mengalami penurunan, sebelumnya mencapai Rp 27.000 kini menjadi Rp 26.000 per kilogram.

“Untuk cabai rawit hijau masih tetap sama yakni Rp 74.000 per kilogram dan cabai merah besar kualitas TW sebesar Rp 40.000 per kilogram,” tutup Sutisna.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.