Sukses

Ribka Tjibtaning Dirotasi Karena Pernyataan Tolak Vaksin Covid-19?

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan rotasi sejumlah anggota yang duduk di Komisi DPR RI.

Liputan6.com, Jakarta Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan rotasi sejumlah anggota yang duduk di Komisi DPR RI. Salah satu anggota yang dirotasi adalah Ribka Tjiptaning.

Saat dikonfirmasi apakah ini terkait pernyataannya yang menolak Vaksin Covid-19, Ribka Tjiptaning menegaskan tidak tahu.

"Kalau yang itu tanya pimpinan fraksi, aku tidak tahu. Tahu-tahu kemarin sore ada surat di kantor dipindahkan hari ini," kata dia kepada awak media, Selasa (19/1/2021).

Dia pun menggapi rotasi ini biasa saja. Diketahui, Ribka Tjiptaning dipindahkan dari Komisi IX ke Komisi VII DPR.

"Senyum-senyum saja sambil ketawa-ketawa sendiri. Lucu juga ya dokter urus minyak listrik," kata dia.

Bahkan, Ribka Tjiptaning sempat berkelakar. "Di Komisi IX kan sudah 17 tahun urus orang sakit, rumah sakit. Sekarang harus belajar naik tangga betulin lampu mati," kelakar dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rotasi Sifatnya Biasa

Selain Ribka Tjiptaning, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ihsan Yunus dipindahkan menjadi anggota Komisi II.

Johan Budi Sapto Pribowo yang berada di Komisi II pindah menjadi anggota Komisi III DPR. Marinus Gea dari Komisi III ke Komisi XI. Serta, Gilang Dhielafararez dari Komisi VI ke Komisi III DPR.

Rotasi itu dibenarkan oleh Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Bambang Wuryanto. "Rotasi biasa," ujarnya kepada wartawan, Selasa (19/1/2021).

Bambang Wuryanto mengakui ada alasan dibalik rotasi lima anggota Fraksi PDIP itu. "Setiap keputusan politik pasti ada argumentasinya, yang barang tentu argumen tersebut didukung oleh fakta. Bagi semua pihak yang terkena rotasi silakan melakukan retrospeksi dan introspeksi," kata Bambang.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.