Sukses

300 Penyelam Cari Korban Sriwijaya Air SJ 182, Senin 18 Januari 2021 Ini

Senin (18/1/2021) merupakan hari terakhir perpanjangan pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu 9 Januari 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Senin (18/1/2021) merupakan hari terakhir perpanjangan pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu 9 Januari 2021.

Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Brigjen TNI Rasman MS mengatakan, di hari terakhir perpanjangan pencarian Sriwijaya Air ini, jumlah tim pencari masih cukup banyak.

"Itu unsur yang terlibat mungkin ada rekan-rekan kita yang potensi sudah kembali (ditarik) tapi ya potensi kita masih cukup banyak. Kapal laut tak berkurang, Basarnas tak berkurang, kepolisian juga masih tetap, KPLP ya, potensi-potensi juga yang ada di kapal-kapal khususnya kapal Basarnas juga masih bertahan. Jadi kurang lebih antara 300 penyelam kita akan turun ke lapangan," kata Rasman di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Jakarta Utara, Senin (18/1/2021).

Dia berharap cuaca dapat mendukung pencarian korban Sriwijaya Air SJ 182 pada hari ini, kendati cuaca di sekitar lokasi masih mendung setelah diguyur hujan sedang.

"Mudah-mudahan cuacanya mendukung. Sementara untuk alut (alat utama) masih seperti semula," tutur Rasman.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Persempit Area Pencarian

Pada hari kesepuluh pencarian, Senin (18/1/2021), tim SAR gabungan bakal mempersempit area operasi. Tim tetap akan membagi area pencarian Sriwijaya Air SJ 182 jadi empat sektor.

"Untuk bawah permukaan kita akan mempersempit sektornya ya. Karena di bawah itu sudah mengecil beberapa sektor ya. Kemarin sudah kosong kita akan mepetkan ya, satu sektor kita bagi dalam empat sektor," kata Rasman.

Rasman menjelaskan, satu sektor akan memiliki cakupan seluas di atas 15 hingga 30 meter persegi.

"Di mana satu sektor itu kurang lebih sekitar antara 15 sampai 30 meter," katanya.

Dengan begitu, tim penyelam bakal lebih terfokus pada satu titik yang potensial terdapat bagian tubuh korban serta CVR pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

"Sehingga penyelam kita yang jumlahnya cukup banyak itu bisa lebih fokus ke sektor yang kita harapkan di situ ditemukan tiga unsur tadi ya (CVR, bagian tubuh serta serpihan badan pesawat)," ujar Rasman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.