Kata Polisi Soal Dugaan Pelanggaran Protokol Kesehatan di Aksi 1812

Massa Aksi 1812 Sudah Berkumpul Untuk Menyampaikan Aspirasi Membebaskan Pimpinan FPI Rizieq Shihab. (Foto: Yopi Makdori/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta - Aksi 1812 yang menuntut Pimpinan FPI Rizieq Shihab dibebaskan berujung pada pembubaran paksa oleh aparat Kepolisian. Salah satu alasannya adalah untuk mencegah kerumunan massa guna menekan angka penyebaran virus corona Covid-19.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas adanya dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam aksi 1812.

Habib Rizieq Shihab Menikah Lagi dengan Syarifah Mona, Begini Alasannya

Pasalnya, ada sebanyak 155 orang peserta aksi diamankan dari beberapa titik.

Adapun, para peserta aksi 1812 berpotensi dijerat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan

"Kita akan proses sesuai dengan undang-undang yang berlaku," kata dia, Jumat (18/12/2020).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Polisi menahan pemimpin FPI Rizieq Shihab setelah memeriksanya sekitar 11 jam di Polda Metro Jaya. Minggu (13/12) dini hari. Apa alasan penahanan Rizieq?

2 dari 2 halaman

Belum Bicara Banyak

Yusri mengaku belum mau berbicara banyak mengenai hal ini. Dia akan menyampaikan secara gamblang apabila mereka telah menjalani pemeriksaan.

"Nanti kita sedang mendata, masih kita datakan ulang, nanti baru kita periksa apakah bisa dikenakan Undang-Undang no 6 atau no 4 maupun KUHP kalau memang itu ada ajakan," kata dia.

Ady Anugrahadi
Author
Nafiysul Qodar
Editor
Putu Merta Surya Putra
Editor

Kata Polisi Soal Dugaan Pelanggaran Protokol Kesehatan di Aksi 1812

Habib Rizieq Shihab Menikah Lagi dengan Syarifah Mona, Begini Alasannya

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Belum Bicara Banyak

Aksi 1812

Demo Hari Ini

Polda Metro Jaya

FPI

Mahasiswa Kembali Gugat UKT, Perguruan Tinggi Negeri Diminta Transparan

Gotong Royong Dinas Lingkungan Hidup dan Warga Kabupaten Tolikara Papua Bersih-Bersih Ciptakan Lingkungan Sehat

Ketika Pelajar Salurkan Ide Kreatif dalam Ajang Satu Hari Jadi Wali Kota Tangerang

Pemkot Pasuruan Raih Predikat Opini WTP 4 Tahun Beruntun, Gus Ipul: Alhamdulillah!

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap Karena Narkoba, Polisi Tegaskan Tak Ada Rehabilitasi

Komisi VIII DPR RI Dorong Kemensos Tingkatkan Anggaran Balai Rehabilitasi Sosial

Persiapkan Talenta Terbaik, Indonesia Re Jalin Kerja Sama dengan STIMRA

Perkuat Pariwisata Bali, Komisi VIII Komitmen Bantu Kebutuhan Mobil Rescue BPBD Tabanan

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal, Polisi Turun Tangan

Mahasiswa Tewas Diduga Dianiaya Senior, STIP Jakarta Akan Keluarkan Pelaku

Hammersonic 2024 Digelar, Metalhead Berpesta

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 Atas Chinese Taipei

Konsumsi Kalsium Bisa Cegah Penyakit Kardiovaskular, Kapan Waktu Tepat Minum Susu?

Studi: Perubahan Iklim Berdampak terhadap Pendapatan Dunia hingga 20 Persen

4 Cara Mengatasi Wajah Tidak Simetris Tanpa Operasi, Mudah Dilakukan di Rumah

Rilis Fitur Baru, Pengguna Android Kini Bisa Kenali Aplikasi Resmi Pemerintah di Play Store

Rumor Linkin Park Bakal Gelar Tur Reuni 2025 dengan Vokalis Baru

6 Momen Geng Mewah Jenguk Anak Ketiga Alyssa dan Dude Harlino, Sekalian Reuni

Pertamina Hulu Energi Catat Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari di Kuartal I-2024

Jokes Kutukan Bikin Jerome Polin Tertekan dan Stres Berat: Aku Benar-Benar Down

Sama-sama Dikecewakan Pelatih, Manchester United dan Bayern Munchen Bisa Saling Tolong di Akhir Musim

VIDEO: Sadis! Seorang Istri di Ciamis Tewas di Tangan Suami, Tubuh Korban Dimutilasi

Kementerian/Lembaga Bersinergi Jelang Penyelenggaraan WWF ke-10

VIDEO: Berebut Lahan Parkir di Jambi, Duel Sesama Juru Parkir Menewaskan Satu Orang