Sukses

Satgas Covid-19: Kasus Sembuh Corona Menurun 4 Pekan Berturut-turut

Wiku mengatakan, pada pekan lalu, Satgas telah menyampaikan bahwa kasus sembuh Covid-19 mengalami penurunan.

Liputan6.com, Jakarta Kasus sembuh dari Covid-19 mengalami penurunan selama empat pekan berturut-turut. Bahkan pada pekan ini, kasus sembuh Covid-19 mengalami perlambatan sebesar 9,3 persen.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, dalam konferensi pers, Selasa (17/11/2020).

"Jumlah kesembuhan di pekan ini mengalami perlambatan sebesar 9,3 persen. Hampir 10 persen. Bahkan lebih besar dari pekan sebelumnya. Ini adalah kondisi yang memprihatinkan," katanya.

Wiku mengatakan, pada pekan lalu, Satgas telah menyampaikan bahwa kasus sembuh Covid-19 mengalami penurunan. Harapannya, Pemerintah Daerah segera mengambil tindakan dengan meningkatkan kualitas penanganan Covid-19.

"Namun sangat disayangkan bahwa ternyata pekan ini angka kesembuhan juga masih menurun, sehingga pekan ini menjadi pekan keempat penurunan kesembuhan secara berturut-turut," sambungnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

5 Provinsi Alami Kesembuhan Terendah

Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia ini menyebut, ada lima provinsi yang melaporkan perlambatan angka kesembuhan Covid-19 tertinggi pekan ini. Yakni, Sumatera Barat turun sebesar 1.377 kasus, Aceh turun 810 kasus, Riau turun 660 kasus, Banten turun 521 kasus dan Jawa Tengah turun 342 kasus.

Sementara itu, tercatat ada lima provinsi memiliki persentase kesembuhan terendah di tingkat nasional pekan ini. Yaitu, Papua 51,36 persen, Lampung 51,97 persen, Jambi 68,32 persen, Sulawesi Tengah 70,8 persen dan Sulawesi Barat 72,62 persen.

"Sekali lagi saya berpesan kepada seluruh provinsi terutama kepada provinsi dengan kenaikan kasus untuk betul-betul meningkatkan kualitas penanganan Covid-19. Jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk mendongkrak angka kesembuhan dan menekan angka kematian," tutupnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.