Sukses

Heboh Video Syur Mirip Gisella Anastasia, Polisi Lebih Dulu Buru Penyebar atau Pemeran?

Heboh Video Syur Mirip Gisella Anastasia, Polisi Lebih Dulu Buru Penyebar atau Pemeran?

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih menyelidiki kasus viral video syur mirip Gisella Anastasia. Kasus ini disebut masih dalam tahan penyelidikan setelah adanya laporan dari dua orang yang berprofesi sebagai pengacara. Pelapor meminta kepolisian mengusut dalang di balik beredarnya rekaman video tak senonoh tersebut.

"Ini semua masih lidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi, Selasa (10/11/2020).

Yusri menyampaikan, Kepolisian tidak hanya memburu orang yang pertama kali mengunggah dan menyebarkan video syur mirip Gisella Anastasia tersebut ke media sosial. Tapi juga pemeran dalam video. Hanya saja, penyidik mengutamakan ke penyebar rekaman video.

"Sekarang ini, yang dilaporin siapa? Penyebar. Itu dulu kita cari, nanti dari situ ternyata berkembang kepada yang ini (pemeran) bisa saja. Tapi kalau gua langsung cari yang pemerannya gimana? Kan yang dilaporin penyebarnya itu," papar dia.

Yusri mencontohkan, ketika A mempolisikan B. Otomatis, kepolisian akan menyelidiki B bukan si C. Demikian juga pada kasus penyebaran rekaman video syur mirip Gisella Anastasia.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Analogi Kasus

"Misalnya saya laporin A masa saya cari si B pasti saya fokus ke A dulu dong, siapa tau dari A nyangkut ke B," tandas dia.

Sebelumnya, viral di media sosial video yang menampilkan aksi tidak senonoh antara laki-laki dan perempuan mirip Gisella Anastasia. Bahkan tagar Gisel pun sempat menjadi trending topic di Twitter. Tak sedikit pula warganet yang menyebarluaskan tangkapan layar dan video tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.