Sukses

Misteri Penemuan Kerangka Manusia dalam Karung di Bogor

Saat ini polisi masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan dokter forensik RS Polri Kramatjati Jakarta.

Liputan6.com, Bogor - - Polsek Cibinong langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan temuan kerangka manusia dalam karung di Kelurahan Cibinong, Kabupaten Bogor. Dalam olah TKP itu, pihak kepolisian menemukan bra di dalam karung yang berisi tulang belulang manusia tersebut.

Polisi menduga kerangka manusia itu berjenis kelamin perempuan. Hal itu berdasarkan temuan pakaian seperti bra di dalam karung berwarna putih tersebut.

"Kenapa dugaan jenis kelaminnya perempuan karena ada BH di sana (dalam karung). Tapi itu modus atau bukan kita enggak tahu," kata Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil, Senin (2/11/2020).

Saat ini polisi masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan dokter forensik RS Polri Kramatjati Jakarta. Hal itu untuk mengetahui jenis kelamin, usia, dan sudah berapa lama meninggal.

"Apakah betul meninggal biasa atau indikasi pembunuhan, kita engga tahu. Kecuali kulit atau dagingnya masih ada, itu bisa ketahuan. Kalau ini tinggal tengkorak doang," terangnya.

Pihaknya juga masih menyelidiki apakah kerangka manusia dalam karung itu terseret air saat hujan deras atau sengaja ada yang membuangnya di parit pinggir Jalan Baru, tepatnya di Kampung Sampora, Kelurahan Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

"Parit itu walaupun kecil tapi kalau hujan bisa meluap. Makanya apakah tengkorak dalam karung itu terbawa arus dari wilayah lain atau bukan, kita belum tahu," kata dia.

Sebelumnya, warga Kampung Sampora, Kelurahan Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, digegerkan penemuan sosok mayat yang sudah menjadi tengkorak, Senin (2/11/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.

Mayat tanpa identitas ditemukan di parit pinggir Jalan Baru akses dari kawasan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menuju Kompleks Perkantoran Bakosurtanal Cibinong, tidak jauh dari Komplek Villa Kebun Raya.

Berdasarkan keterangan saksi, jasad yang sudah menjadi tengkorak tersebut ditemukan terbungkus dalam karung bekas beras di parit pinggir jalan.

Kala itu, Asep (51) yang pertama kali menemukan kerangka manusia ini sedang membersihkan sampah untuk mencegah terjadinya penyumbatan ketika diguyur hujan. Saat mengangkat satu per satu bungkusan sampah dalam kantong plastik, ia melihat sebuah karung warna putih di antara semak-semak.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dilapisi Kain Merah

Saat mengangkat karung berukuran sedang ke pinggir jalan, tiba-tiba ada benda jatuh dari lubang karung yang sudah usang itu. Matanya langsung tertuju ke benda yang jatuh ke badan jalan.

"Saya kaget, ternyata tengkorak kepala. Karena takut, saya langsung lapor ke Pak RT sama Satpam ada karung berisi tengkorak manusia," tutur Asep.

Pengakuan Asep, kerangka jenazah manusia tersebut masih dalam keadaan utuh terbungkus kain warna merah.

"Jadi setelah dilapisi kain merah kaya sprei lalu dimasukan ke karung," ucap warga Kampung Sampora, RT 01/04 ini.

Asep mengaku tak mencium bau menyengat seperti bangkai saat menemukan karung tersebut. Hal ini karena sudah menjadi tengkorak.

"Tidak bau bangkai. Karungnya juga sudah usang. Kalau bau pasti banyak warga yang bertanya-tanya," ujarnya.

Ali, Satpam Komplek Villa Kebun Raya menduga sosok mayat itu dibuang ke parit sudah dalam keadaan menjadi tengkorak. Sebab, sejak jalan tersebut dapat dilalui untuk umum tiga bulan lalu, warga yang melintas tidak mencium bau bangkai.

"Disitu kan suka ada yang bersihin sampah juga. Kendaraan yang lewat juga banyak. Kalau dibuang sejak jasadnya masih utuh, pasti banyak yang mencium bau bangkai," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.