Menristek: Indeks Daya Saing Inovasi RI Peringkat 85 dari 131 Negara

Menristek Bambang P. S. Brodjonegoro menyampaikan, kementeriannya tengah melakukan uji klinis terhadap jahe merah, jambu biji, dan minyak kelapa murni untuk COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (3/5/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/ Ka. BRIN), Bambang Brodjonegoro mengatakan, Indonesia perlu meningkatkan indeks inovasi. Pasalnya, hingga saat ini indeks inovasi Indonesia masih berada di posisi 85 dari total 131 negara.

"Indeks daya saing inovasi Indonesia masih berada pada peringkat 85 dari 131 negara, posisi yang masih perlu kita tingkatkan dan menjadi tugas bersama berbagai pihak," kata Menristek Bambang dalam keterangan tulis pada Jumat (2/10/2020).

Bambang menyebut, hal itu lantaran kurang optimalnya penelitian dan pengembangan selama ini. Penelitan dan pengembangan merupakan salah satu tonggak utama tercitanya inovasi.

"Di samping faktor pendidikan, faktor research and development juga masih menjadi penghambat kita menjadi negara yang inovatif," ungkap Menristek.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ratusan rektor universitas se-Indonesia hadiri rapat evaluasi dengan menristek.

2 dari 2 halaman

Industri Manufaktur Merosot

Menurut Bambang, kurang tingginya daya saing inovasi di Indonesia juga membuat merosotnya sektor industri manufaktur. Sektor manufaktur di Indonesia, kata dia masih perlu ditingkatkan secara signifikan. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi sektor manufaktur terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang kian menipis.

"Meski manufaktur masih mendominasi PDB, tapi porsinya semakin lama, semakin menurun. Urgensi Indonesia untuk memperkuat sektor manufaktur itu sudah terjadi sejak tahun 90-an dengan manufaktur yang sifatnya labor intensive. Namun setelah krisis finansial Asia, tampaknya manufaktur kita mengalami penurunan daripada kontribusi kepada PDB," urai Bambang.

Yopi Makdori
Author
Muhammad Ali
Editor

Menristek: Indeks Daya Saing Inovasi RI Peringkat 85 dari 131 Negara

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Industri Manufaktur Merosot

Menristek

negara inovatif

Prabowo Ulas Pentingnya Kesetiaan: Hanya yang Kuat Sampai di Puncak

DPR Pastikan AP II Beri Pelayanan Prima untuk Masyarakat di Bandara Soekarno-Hatta

Ganjar Sebut Berpolitik Tidak Asal, Ada Aturan, Fatsun dan Etika

Wacana Pembentukan 40 Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Parpol Sampaikan Aspirasi Terkait Kursi Menteri, Demokrat: Wajar Saja, Sudah Berkeringat untuk Prabowo

Eks Penyidik Sebut Siapa Saja Bisa Daftar Jadi Capim KPK, Termasuk Irjen Karyoto

Menaker: Program Jaminan Sosial Jadi Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja Migran

Kasus Narkoba, Polisi Dalami Peran Epy Kusnandar 'Preman Pensiun' dan Yogi Gamblez 'Serigala Terakhir'

Prabowo: Kalau Tidak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu, Kita Lagi Mau Kerja Kok

Respons Prabowo, Djarot PDIP: Kami Tak Pernah Ajarkan Bung Karno Hanya Milik 1 Partai

Urung ke Olilmpiade 2024, Ini Target Shin Tae-yong Selanjutnya untuk Timnas Indonesia

Dicky Chandra Ungkap Momen Rizky Febian Ucap Ijab Kabul: One Take Oke

440 Calon Jemaah Haji Asal Kota Tangerang Diberangkatkan sebagai Kloter Pertama Provinsi Banten

Prabowo soal Pihak yang Tak Mau Kerjasama Jangan Ganggu, Pengamat: Bukan Alergi Oposisi

Mengintip Potensi Wisata di Pulau Taliabu Maluku Utara

6 Resep Tahu Tek ala Rumahan yang Enak dan Gurih

Kisah Perjodohan Imam Al-Ghazali, Temui Nabi Khidir AS di Dalam Lautan

Bubarkan Tawuran, Anggota Polres Jaksel Kena Sabetan Senjata Tajam

Fokus Pagi : Ruko Tiga Lantai di Jakarta Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Generasi Terbaru Honda Freed Diperkenalkan, Dibekali Teknologi Hybrid

All of Us Are Dead Hingga Kingdom, 4 Rekomendasi Drakor Tema Horor yang Bisa Ditonton di Netflix

PBB: Lebih dari 100.000 Warga Palestina Melarikan Diri dari Rafah Pasca Invasi Darat Israel

Penantian 21 Tahun, Como 1907 Milik Crazy Rich Hartono Bersaudara Promosi ke Serie A Italia

Meluber, Pengajian Gus Iqdam di Balai Kota Surabaya Dipenuhi 30 Ribu Jemaah