Sukses

Hujan Es Juga Terjadi di Cianjur, Ini Penampakannya

Bahkan, butiran es tampak menumpuk di samping halaman rumah warga di Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet.

Liputan6.com, Jakarta Hujan deras disertai butiran es juga terjadi di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020) sore. Fenomena alam ini membuat warga heboh. Sebab, butiran es sebesar kelereng kecil  terlihat berserakan di jalan dan teras rumah warga.

Fenomena alam hujan es di Cianjur terjadi di Kecamatan Pacet, Cipanas, dan Sukaresmi. Warga memunguti butiran es bertebaran di halaman rumah kendati angin bertiup kencang bercampur hentakan butiran mengenai atap bangunan.

Bahkan, butiran es tampak menumpuk di samping halaman rumah warga di Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet. Fenomena alam itu direkam dan diunggah di laman Facebook akun milik AmelLia IY.

Dalam video berdurasi 12 detik memperlihatkan tumpukan butiran es di samping rumah warga.

"Iya beneran kejadiannya tadi sore. Itu yang kirim video saudara saya di Sukanagalih," ujar Amellia saat dikonfirmasi.

Informasi yang dia terima, mulanya sang penghuni rumah kaget ketika hujan turun genting rumahnya berbunyi sangat keras. Setelah melihat keluar, dia tak menyangka banyak butiran es berserakan di samping rumahnya.

"Setelah jatuh dari langit, kebawa angin dan air, butiran es numpuk di samping rumahnya," ujar AmelLia.

Hujan deras diiringi angin kencang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Fenomena alam yang jarang terjadi itu berlangsung selama hampir 20 menit.

Hujan es yang turun di wilayah Cianjur tak urung membuat warga heboh. Butiran es berbentuk bulat tersebut dipunguti dan dimasukan ke dalam wadah lalu diabadikan lewat telpon genggam. Setelah itu, disebarkan ke media sosial.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dikonsumsi Warga

Bahkan, ada yang langsung dikonsumsi. Mereka mengaku es yang turun dari langit berkhasiat menyembuhkan penyakit.

"Kalau kata orangtua dulu bisa jadi penurun saat demam," kata Neneng, warga Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas.

Hujan es dan angin kencang juga menimbulkan dampak kerusakan terhadap bangunan rumah. Salah satunya di Desa Cibadak, Kecamatan Sukaresmi Cianjur.

Dari rekaman video yang tersebar di WhatsApp, menggambarkan atap bangunan rumah warga rusak parah diterpa angin puting beliung. Tampak dinding depan rumah ambruk.

"Astagfirullah, gara-gara angin puting beliung dan hujan es batu. Gimana ini Ya Allah," ujar salah seorang perempuan yang memvideokan kondisi rumahnya itu. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.