Menteri Agama Enggan Buka Nama Pesantren yang Terpapar Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan, pihaknya tidak akan membeberkan nama-nama pesantren yang terpapar virus corona Covid-19.

Meski demikian, dia menegaskan, Kementerian Agama tetap memberikan bantuan kepada pesantren yang terpapar Covid-19. Hal ini disampaikan Fachrul saat Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI.

"Saya bilang pasti namanya tak akan kami sebut, yang pasti bantuannya akan kami kirim," kata Fachrul, Selasa (8/9/2020).

Dia menjelaskan, pesantren yang terpapar Covid-19, nantinya akan mendapatkan dana afirmasi dari Kementerian Agama. Dia pun mengajak DPR untuk bersama-sama menyerahkan bantuan tersebut.

"Kami berharap bantuan-bantuan itu bisa diserahkan bersama teman-teman wakil-wakil Komisi VIII DPR RI," jelas Fachrul.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Di tengah wabah covid-19, Kementerian Agama Mojokerto mewajibkan pasangan yang menikah di KUA mengenakan APD.

2 dari 2 halaman

Pesantren di Banyuwangi

Fachrul juga menjelaskan, mengenai penanganan Covid-19 di salah satu pesantren di Banyuwangi, Jawa Timur. Menurut dia, pihaknya telah bersinergi dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 di Jawa Timur.

Salah satu yang diupayakan, yakni menyiapkan ruang isolasi bagi para pasien Covid-19.

"Menurunkan tim kesehatan, desinfeksi dan trauma healing hingga mendirikan dapur umum untuk mencukupi kebutuhan para santri selama menjalani karantina selama 14 hari," jelas Fachrul.

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
DPR
Organisasi
DPR adalah lembaga legislatif yang anggotanya terdiri dri anggota partai politik terpilih dari hasil pemilu.
Lihat Selengkapnya
DPR
Menteri Agama Fachrul Razi
menteri agama
Pesantren