Sukses

Tim Olah TKP Kebakaran Kejaksaan Agung Periksa Konstruksi Bangunan hingga Fire Detector

Pemeriksaan menyeluruh itu untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran di Kejaksaan Agung tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Kapuslabfor Mabes Polri Brigjen Ahmad Haydar menyampaikan, olah TKP pertama yang dilakukan oleh tim di Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung) diawali dengan pemeriksaan secara menyeluruh untuk setiap lokasi terdampak kebakaran.

"Pertama, tadi kami melakukan pengecekan konstruksi bangunan apakah layak atau tidak. Kedua, dilakukan pengecekan lokasi terdampak kebakaran. Dan ini masih dilakukan pemeriksaan," kata Haydar di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (24/8/2020).

Menurut Haydar, pemeriksaan menyeluruh itu untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran di Kejaksaan Agung tersebut.

Pengecekan fasilitas pendekteksi api atau fire detector pun dilakukan. "Semua masih dalam proses pemeriksaan," jelas dia.

Nantinya, akan ada olah TKP lanjutan di lokasi terdampak kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung. Hal itu juga demi menjamin keamanan tim olah TKP. "Ini tahapan," Haydar menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lalu Lintas Sekitar Kejaksaan Agung Kembali Normal Pascakebakaran

Sementara itu, aktivitas pengendara di sekitaran Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, telah kembali normal. Petugas kepolisian tidak lagi menutup jalan yang sebelumnya dilakukan dampak dari insiden kebakaran di bangunan cagar budaya itu pada Sabtu, 22 Agustus 2020 malam.

Pantauan Liputan6.com, Senin (24/8/2020), lalu lintas di Jalan Bulungan dan Jalan Panglima Polim yang berada persis di depan dan belakang kantor Kejagung sudah bisa dilalui kendaraan.

Aktivitas di Kejagung pun tampak berangsur normal. Para pegawai dengan kendaraannya banyak tiba sekitar pukul 07.30 WIB.

Sejumlah petugas internal Kejaksaan Agung berjaga di sekitaran gedung yang terbakar. Mereka mengimbau para pegawai tidak mengambil foto lokasi kejadian.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran (Damkar) tidak lagi tampak sibuk di lokasi gedung terbakar. Kepulan asap pun tidak lagi tampak. Hanya satu unit kendaraan pemadam kebakaran alias blambir yang terlihat siaga di dalam.

Sebelas jam pemadam kebakaran berjuang mengalahkan kobakaran api di Kejaksaan Agung. Minggu (23/8/2020) sore, penanganan kebakaran di Kejaksaan Agung dinyatakan selesai dan api benar-benar padam.

Laporan tentang kebakaran di Kejaksaan Agung diterima tim pemadam kebakaran pukul 19.05 WIB, Sabtu, 22 Agustus 2020.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.