Sukses

Bakamla Akan Operasi Cegah Penyebaran Covid-19 di Pulau Terpencil

Dia berharap, hal ini bisa membantu BNPB dalam pencegahan Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksdya TNI Aan Kurnia mengatakan, pihaknya akan melakukan operasi cegah tangkal untuk mencegah penyebaran Covid-19 di pulau-pulau belum yang dianggap sulit dijangkau.

"Dalam waktu dekat saya akan melaksanakan operasi cegah tangkal, yaitu membantu BNPB untuk mengunjungi Pulau-Pulau yang memang mungkin belum tersentuh pengecekan Covid-19, seperti contoh rapid tes dan lain-lain," kata Aan, Rabu (15/7/2020).

Dia menuturkan, lokasinya memang ini akan jauh dari pusat pemerintahan.

"Jadi saya bagi ada zona barat, tengah, dan timur," tukasnya.

Dia berharap, hal ini bisa membantu BNPB dalam pencegahan Covid-19.

"Mudah-mudahan dengan adanya operasi ini bisa membantu sedikit lah untuk BNPB dan pemerintah untuk menanggulangi saudara-saudara kita yang ada di pulau-pulau itu. Tentunya juga selain penegakan hukum," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tembus 80 Ribu Kasus

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan, jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dari 34 provinsi pada hari ini telah bertambah menjadi 1.522 orang.

"Sehingga total akumulatif kasus positif menjadi 80.094 orang," ungkapnya lewat konferensi pers daring di Graha BNPB Jakarta, Rabu (15/7/2020).

Jumlah tersebut juga diikuti dengan penambahan pasien sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19 sebanyak 1.414 orang. Maka total keseluruhan hingga hari ini telah mencapai 39.050 kasus sembuh.

Sedangkan pada kasus kematian yang diakibatkan terpapar Covid-19, totalnya kini tembus diangka 3.797. Jumlah tersebut setelah terjadi penambahan pasien yang meninggal dunia sebanyak 87 orang hari ini.

Data update pasien virus Corona Covid-19 ini tercatat sejak Selasa, 14 Juli 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.