Sukses

Kunjungi Kalteng, Jokowi Tinjau Food Estate hingga Beri Tugas Baru Prabowo

Tak sendiri, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali melakukan kunjungan kerja. Kali ini, Jokowi mengunjungi Kalimantan Tengah atau Kalteng.

Jokowi tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada Kamis pagi (9/7/2020) dan disambut oleh Gubernur Sugianto Sabran beserta jajaran.

Tak sendiri, ia didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Setibanya di Kota Palangka Raya pukul 08.45 WIB, keduanya langsung menuju Kabupaten Kapuas dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU dari Bandara Tjilik Riwut.

Jokowi meninjau lokasi pengembangan food estate atau lumbung pangan nasional yang terletak di Desa Bentuk Jaya Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas.

Akun Instagram Menhan Prabowo Subianto mengunggah foto kehangatan bersama Presiden Jokowi saat meninjau food estate tersebut.

Lewat foto itu, terlihat Jokowi tengah menunjuk dan memberi arahan, sedangkan Prabowo sangat serius memperhatikannya dengan membawa buku catatan dan pena untuk mencatat.

"Pada hari ini saya meninjau kawasan food estate bersama Presiden Republik Indonesia @jokowi di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Bersama dengan Kementerian lainnya Kementerian Pertahanan akan terus bersinergi dalam upaya untuk mewujudkan program cadangan ketahanan pangan," tulis akun Instagram resmi Prabowo, seperti dilihat Liputan6.com, Kamis (9/7/2020).

Berikut 4 hal yang dilakukan Jokowi saat kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tinjau Food Estate atau Lumbung Pangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau lokasi pengembangan food estate atau lumbung pangan nasional dalam kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020).

Lokasi pertama yang ditinjau Jokowi terletak di Desa Bentuk Jaya Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas.

Berdasarkan siaran pers dari Biro Pers Istana, Jokowi menerima pemaparan dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Kemudian, Jokowi yang didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau lahan-lahan yang akan menjadi lumbung pangan nasional di daerah tersebut.

Sebagai informasi, lumbung pangan baru di Kabupaten Kapuas direncanakan menempati lahan potensial seluas 20.704 hektare. Dari jumlah tersebut, lahan yang telah fungsional mencapai 5.840 hektare.

Secara keseluruhan, terdapat kurang lebih 165.000 hektare lahan potensial di Kalimantan Tengah yang diperuntukkan bagi pengembangan kawasan lumbung pangan nasional tersebut.

Saat ini lahan seluas 85.500 hektare dari jumlah keseluruhan itu merupakan lahan fungsional yang sudah berproduksi tiap tahunnya.

Jokowi juga sempat berdiskusi dengan Menteri Pertanian dan sejumlah menteri lainnya terkait pengembangan kawasan lumbung pangan tersebut di sebuah gubuk tak jauh dari lokasi peninjauan.

Selain Prabowo, dia turut didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

 

3 dari 5 halaman

Naik Heli bersama Menhan Prabowo

Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah, (9/7/2020).

Setibanya di Kota Palangka Raya pukul 08.45 WIB, Jokowi dan Prabowo langsung menuju Kabupaten Kapuas dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU dari Bandara Tjilik Riwut.

Ada yang berbeda dengan Helikopter Kepresidenan yang digunakan Jokowi kali ini. Helikopter yang biasanya bewarna putih biru kini dicat menjadi merah putih serupa bendera Indonesia.

Kendati begitu, helikopter kepresidenan tersebut bukanlah barang baru. Helikopter yang biasa digunakan Jokowi saat kunjungan kerja dicat ulang sebagai bagian dari pemeliharaan.

Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa dirinya melaporkan kepada Jokowo bahwa helikopter tersebut harus memasuki pemeliharaan rutin, pada Maret 2020.

"Presiden berpesan agar selain dilakukan pemeliharaan berkala juga diberikan nuansa berbeda yang lebih ‘Indonesia’ pada helikopter tersebut," ucap Suharyanto seperti dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan sebelumnya helikopter tersebut didominasi warna biru. Kemudian, pihak Istana memutuskan mengganti menjadi merah putih untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 RI.

"Kami memutuskan untuk mengganti warnanya dengan merah putih dan Presiden menyetujuinya. Warna ini juga dipilih untuk lebih menyemarakkan perayaan 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia," jelas Heru.

 

4 dari 5 halaman

Berikan Tugas Baru untuk Menhan Prabowo

Sebagai informasi, food estate adalah tugas baru yang diamanatkan Jokowi kepada Prabowo. Jokowi ingin Prabowo mewujudkan ketahanan pangan bangsa dengan menggarap lumbung tersebut.

"Lumbung ini akan menjadi lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa, terletak di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas," tulis keterangan resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Diketahui, lumbung pangan baru ini memiliki luas total 20.704 hektare, dengan 5.840 hektare telah difungsionalkan.

Sementara, Kalimantan Tengah sendiri memiliki 165 ribu hektare lahan potensial untuk pengembangan kawasan lumbung pangan nasional.

 

5 dari 5 halaman

Tinjau Posko Penanggulangan Covid-19

Setelah meninjau, foof state atau lumbung pangan nasional, Jokowi diagendakan untuk meninjau lokasi padat karya irigasi P3-TGAI.

Dari Kabupaten Pulang Pisau, Jokowi akan kembali ke Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya dengan menggunakan helikopter.

Dia mengunjungi Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah yang berada di Kompleks Kantor Gubernur Kalteng.

Setelah itu, Jokowi kembali ke Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, untuk kemudian lepas landas menuju Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.