Sukses

Top 3 News: Pekerja Migran Pembunuh Anggota TNI AD Serda Saputra Ditangkap

Top 3 news hari ini, nggota TNI AD, Serda Saputra meninggal dunia. Dia dianiya di Jalan Kali Besar, Tambora, Jakarta Barat oleh salah satu pekerja migran yang baru tiba di Indonesia,

Liputan6.com, Jakarta Top 3 News hari ini, seorang pekerja migran yang belum lama tiba di Indonesia ditangkap setelah kedapatan membunuh anggota TNI AD, Serda Saputra.

Serda Saputra adalah salah satu anggota TNI yang bertugas mengamankan para pekerja migran yang tengah menjalani karantina di Hotel Mercure, Jakarta. 

Aksi penganiayaan terjadi saat Serda Saputra mencoba melerai keributan, tapi malah ditusuk pelaku menggunakan pisau di punggung dan dada.

Sementara itu, kebijakan terbaru Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menangani pandemi virus Corona Covid-19 di Indonesia juga tak kalah menyita perhatian pembaca Liputan6.com.

Salah satunya, mengalihfungsian bekas laboratorium penelitian vaksin flu burung menjadi tempat produksi alat tes PCR virus Corona Covid-19.

Aksi penyerangan yang diduga dilakukan oleh kelompok John Kei di Cluster Australia, Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, Minggu siang, 21 Juni kemarin, kini menyisakan trauma bagi para penghuninya.

Salah satunya mengaku, saat kelompok John Kei merangsek masuk dengan menabrak pagar perumahan dan sambil membawa senjata tajam, awalnya dia menduga aksi tersebut adalah upaya perampokan.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Selasa, 22 Juni 2020:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Pembunuh Anggota TNI Penjaga Pekerja Migran di Jakbar Ditangkap

POM TNI AL bergerak cepat mengungkap kasus pembunuhan yang menyebabkan seorang Anggota TNI AD, Serda Saputra meninggal dunia. Seorang pelaku diamankan pagi tadi.

"Betul satu orang pelaku utama telah diamankan POM AL," kata Komandan Distrik Militer atau Dandim 0503/JB, Kolonel Kav. Valian Wicaksono saat dikonfirmasi, Senin (22/6/2020).

Valian menerangkan, aksi penganiayaan terekam kamera pengawas milik Hotel Mercure Batavia, Jalan Kali Besar, Tambora, Jakarta Barat.Saat itu, Anggota TNI AD, Serda Saputra diketahui sedang bertugas mengamankan pekerja migran yang baru tiba di Indonesia. Salah pekerja migran menjalani karantina di Hotel Mercure.

Malam itu, keributan terjadi. Serda Saputra yang mencoba melerai keributan, malah ditusuk oleh pelaku menggunakan pisau.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. 3 Kebijakan Terbaru Jokowi Tangani Pandemi Virus Corona Covid-19

Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus melakukan beragam upaya untuk menangani pandemi virus Corona Covid-19 di Indonesia.

Salah satunya, Jokowi menyetujui rencana pengalihfungsian bekas laboratorium penelitian vaksin flu burung menjadi tempat produksi alat tes PCR virus Corona Covid-19.

"Salah satu sarana yang akan kita gunakan adalah gedung yang dulu akan digunakan untuk laboratorium vaksin flu burung, produksi vaksin flu burung. Itu nanti akan kita ubah menjadi gedung untuk memproduksi PCR. Bapak presiden sudah menyetujui," kata Menko PMK Muhadjir Effendy usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (22/6/2020).

Selain itu, Jokowi juga memerintahkan agar penyebaran virus corona Covid-19 di tiga daerah yaitu Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan bisa diatasi.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Cerita Mencekam Aksi Koboi Kelompok John Kei di Green Lake City Tangerang

Trauma, itulah yang kini dirasakan para penghuni di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang usai ksi koboi dan penyerangan di Cluster Australia

Seperti yang dirasakan oleh Bertty, pria paruh baya yang tinggal di sebelah rumah milik Nus Kei, yang menjadi sasaran amuk sekelompok orang, belakangan diduga dilakukan kelompok John Kei, pada Minggu 21 Juni 2020 siang itu.

"Ya masih (takut), makanya saya harap di depan gerbang perumahan itu tetap dijaga ketat kepolisian lah," kata Bertty kepada awak media.

Berty lantas menceritakan detik-detik mencekam aksi koboi dan penyerangan oleh sekelompok orang di siang bolong itu. Awalnya dia mengira itu adalah aksi perampokan, sebab para pelakunya mengenakan penutup wajah.

Orang-orang yang membawa senjata tajam dan benda tumpul itu berteriak-teriak sembari menghancurkan rumah Nus Kei yang berada persis di samping kediamaannya.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.