Sukses

Penyuplai Anak untuk Buron FBI Russ Albert Medlin Sempat Lari ke Bukit

A mendapatkan upah Rp 6,3 juta setiap kali membawa anak ke kediaman buronan FBI Russ Albert Medlin di kawasan Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap perempuan yang menyuplai anak di bawah umur untuk buron Federal Bureau of Investigation (FBI) Russ Albert Medlin. Wanita inisial A (20) ini bersembunyi di dalam bukit untuk menghindari kejaran polisi sebelum akhirnya ditangkap di Kecamatan Banjasari, Kabupaten Lebak, Banten pada pukul 13.00 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya telah mendeteksi keberadaan A sebelum penangkapan. Saat dilakukan pengerebekan, A kabur ke atas bukit.

"Memang saat mau dilakukan penangkapan, dia sempat melarikan diri ke atas bukit. Dari kecamatan itu naik ke atas sekitar 4 jam. Tapi sekarang sudah diamankan sekarang dalam perjalanan menuju Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan," kata dia di Polda Metro Jaya, Jumat (19/6/2020).

Dari hasil interogasi awal, pelaku berdiam diri di Banten sejak menjadi buron Polda Metro Jaya. Kala itu, dia diberitahu temannya sedang dicari-cari polisi usai ada WNA buron FBI yang ditangkap di Brawijaya, Jakarta Selatan.

"Semenjak mendengar kabar di media bahwa yang bersangkutan menjadi DPO Polda Metro Jaya, kemudian dia melarikan diri ke sana (Banten)," ujar dia.

Yusri mengatakan, pihaknya meminta waktu untuk mendalami keterangan A sesampainya di Polda Metro Jaya. "Kita dalami semuanya. Besok kita sampaikan," ucap dia.

A mendapatkan upah Rp 6,3 juta setiap kali membawa anak ke kediaman buronan FBI Russ Albert Medlin di kawasan Jakarta Selatan.

Tercatat ada tiga anak yang pernah menjadi teman kencan Russ Albert Medlin. Mereka mendapatkan imbalan sebesar Rp 2 juta untuk sekali kencan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mami alias penyuplai

Sebelumnya, 'Mami' berinisial A tengah menjadi target Jajaran Direskrimsus Polda Metro Jaya. Wanita itu diduga sebagai penyuplai pekerja seks komersial (PSK). Salah satu yang menjadi pelanggannya adalah seorang buron FBI Russ Albert Medlin.

"DPO inisial A yang merupakan penyuplai anak-anak di bawah umur, ini yang masih kita lakukan pengejaran," Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi, Rabu 17 Juni 2020.

Yusri menerangkan, pihaknya sejauh ini baru menemukan tiga anak di bawah umur yang pernah melakukan hubungan seksual dengan Russ Albert Medlin. Ketiganya diketahui mendapatkan imbalan sebesar Rp 2 juta untuk sekali kencan.

Yusri mengatakan, Russ Albert Medlin juga memberikan upah sebesar Rp 6,3 juta setiap membawa ketiga anak di bawah umur itu ke kediamannya.

"Jumlah uang itu berdasarkan pengakuan dari tersangka (Russ Albert Medlin)," ucap dia.

Yusri menerangkan, pihaknya menduga jumlah anak-anak yang termakan bujuk rayu mamih A lebih dari tiga. Pasalnya, menurut keterangan dari masyarakat sekitar hampir setiap hari melihat anak-anak kecil keluar dari kediaman Russ Albert Medlin.

"Doakan semoga segera bisa kita amankan si A. Ketika nanti tertangkap baru bisa ketahui apakah ada korban korban anak-anak yang lain

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.