Sukses

Menko PMK: Pemerintah Terus Sinkronkan Data Penerima Bansos dengan DKI

Menurut Menko PMK, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan terkait data bansos yang bermasalah.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta terus berkoordinasi untuk menyelaraskan data penerima bantuan sosial (bansos) di masa pandemi Corona.

"Kemaren Pak Wagub memberi tahu perbaikan data sedang proses transfer ke Kemensos. Termasuk data tambahan yang masih kurang," tulis Muhadjir lewat pesan singkat, Jakarta, Rabu (13/5/2020).

Menurut dia, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan terkait data bansos yang bermasalah. Namun, lanjut dia, memang ada sejumlah data yang perlu penyesuaian.

"Hingga saat ini, belum ada laporan tentang data bermasalah, hanya biasanya selalu ada data yang perlu disikronkan pada saat awal pembagian Bansos," jelas Muhadjir.

Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan dalam keterangan resmi soal pengumuman bansos fase dua untuk warga Jakarta terdampak Covid-19, mengatakan siap menggandeng pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Soaial.

Hal ini dilakukan guna meluruskan selisih paham keduanya yang sempat menguap.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Andil 2 Pihak

Langkah tersebut, lanjut Anies, dilakukan agar bansos tidak terkesan hanya dilakukan oleh Pemprov DKI saja. Tetapi juga ada pemerintah pusat yang turut andil.

"Jadi nanti setelah selesai dengan Kemensos akan kita umumkan, umumkan bareng biar tidak sepihak saya begitu," tutur Anies di Gedung DPRD Jakarta, Selasa 12 Mei 2020.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.