Sukses

BNPB Ganti Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan

Jabatan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB yang semula diemban Agus Wibowo, kini digantikan Raditya Jati.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merotasi sejumlah pejabat setingkat eselon II. Salah satunya yakni Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan yang semula diemban Agus Wibowo, kini digantikan Raditya Jati.

Sementara Agus Wibowo kini diangkat sebagai Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana menggantikan Raditya Jati. Pelantikan pejabat tinggi pratama itu dilakukan oleh Sekretaris Utama BNPB, Harmensyah mewakili Kepala BNPB Doni Monardo, Selasa (5/5/2020).

"Pelantikan pejabat tinggi pratama tersebut merupakan kewenangan Kepala BNPB sebagai pembina pegawai negeri sipil di BNPB sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 bahwa yang berwenang untuk mengangkat dan memberhentikan pegawai negeri sipil adalah pejabat pembina kepegawaian," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati melalui keterangan tertulisnya, Selasa.

Dalam arahan Kepala BNPB Doni Monardo yang dibacakan oleh Sestama BNPB Harmensyah, kata Raditya Jati, disampaikan bahwa pengisian atau mutasi jabatan dalam suatu institusi adalah hal yang biasa.

Doni berharap kepada pejabat yang dilantik agar segera melaksanakan tugas sebagai ASN sebaik-baiknya dengan menjunjung profesionalisme dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi pada satuan kerja masing-masing.

"Selamat bertugas dan mengemban amanah di tempat yang baru," Harmensyah.

Doni juga mengharapkan kepada para pejabat yang bersangkutan agar dapat melakukan pembenahan baik kepegawaian yang menyangkut disiplin aparatur dan administrasi kepegawaian.

Pelantikan diakhiri dengan ucapan selamat dari Sestama BNPB, pejabat tinggi pimpinan Madya dan Pratama BNPB.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.