Sukses

IDI Telusuri Penyebab Banyak Tenaga Medis Terpapar Corona Meski Dilengkapi APD

Nazar tidak mengetahui secara pasti mengapa para tenaga medis itu bisa tertular pasiennya.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Tim Audit yang dibentuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mengaudit tenaga medis yang meninggal karena Corona, Nazar menyebut ada 25 dokter yang meninggal disebabkan Covid-19.

"sekitar 25 yang suda meninggal," ungkapnya kepada Liputan6.com, Senin (4/5/2020).

Namun begitu, kata Nazar pihaknya masih terus menelusuri data tersebut untuk dilakukan verifikasi lebih lanjut. Sejak Tim Audit dibentuk pada April lalu hingga saat ini pihaknya belum merampungkan audit tersebut.

Oleh karenanya ia mengaku belum bisa berbicara lebih banyak sebelum auditnya selesai. "Enggak bisa sembarang itu nanti, apalagi kita mobilitas kita terbatas kan (harus) banyak yang di confirm ya," terangnya.

Nazar mengaku, kendati belum dikonfirmasi semu kematian 25 dokter tersebut, namun indikasinya kuat para dokter tersebut meninggal gara-gara terinfeksi virus Corona yang ditularkan saat mereka merawat para pasien positif Covid-19.

"Iya," katanya.

Nazar tidak mengetahui secara pasti mengapa para tenaga medis itu bisa tertular pasiennya. Sementara pemerintah sudah mengklaim telah mendistribusikan APD ke seluruh Indonesia. Nazar pun tak tahu apakah mereka yang tertular karena kekurangan APD atau satu dan lain hal.

"Sebanyak apa APD yang dibagikan itu? Pokoknya rumah sakit itu masih sebagian mengupayakan sendiri," tandasnya.

"Mereka mah masih butuh (APD) itulah yang jelas, kami masih butuh lah kan harus dipakai terus dan kalau selesai dipakai kan dibuang karena gak bisa dipakai ulang," sambungnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.