Sukses

Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta Naik Menjadi 208 Orang

Kasus positif Corona Covid-19 di DKI Jakarta naik menjadi 208 orang. Hal ini terlihat di situs resmi corona.jakarta.go.id.

Liputan6.com, Jakarta Kasus positif Corona Covid-19 di DKI Jakarta naik menjadi 208 orang. Hal ini terlihat di situs resmi corona.jakarta.go.id.

Dari 208 warga DKI Jakarta yang dinyatakan positif Covid-19, 124 orang di antaranya tersebar di beberapa kelurahan, sedangkan 84 kasus positif lainnya belum diketahui lokasinya.

Dalam halaman website tersebut juga melaporkan, total kasus keseluruhan mencapai 583 kasus yang tengah diperiksa di DKI Jakarta. Sebanyak 375 kasus saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan.

Selain itu, ‪dari 208 kasus positif Covid-19,‬ 108 pasien masih dirawat di RS, 13 sembuh, 17 meninggal, dan 70 menjalani self isolation.

Ada perbedaan data pasien meninggal setelah terjangkit Corona yang disajikan Pemprov DKI dan pemerintah pusat. Pemerintah pusat melalui Gugus Tugas Penanganan Percepatan Corona menyampaikan pasien meninggal di Jakarta 12 orang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasien Positif Corona di Indonesia Mencapai 227

Sementara, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengaku timnya menemukan banyak tambahan kasus positif Corona di Indonesia. Penambahan 55 kasus positif," ujar Yuri, Rabu (18/3/2020).

Tambahan itu berasal dari Banten 4 kasus positif, Yogyakarta 1 kasus positif, DKI 30 kasus positif, Jawa Barat 12 kasus positif, Jawa Tengah 2 kasus, Sumatera Utara 1 kasus, Lampung 1 kasus, Riau 1 kasus, dan Kalimantan Timur 1 kasus.

Untuk pasien yang sudah sembuh dan dipulangkan mencapai 11 kasus. Rinciannya, 1 kasus di Banten, di Jakarta ada 9 kasus, Jawa Barat 1 kasus.

"Jadi yang sudah sembuh dan dipulangkan 11 kasus," kata dia.

Untuk kasus yang meninggal, pemerintah menyebut ada RS yang sejak tanggal 12 hingga 17 Maret belum memberikan data. Sehingga ketika data diperbarui, terjadi lonjakan jumlah kasus meninggal.

"Data sudah diperbaiki. Setelah diakumulasi, kasus meninggal sampai 18 Maret, yaitu Bali 1 meninggal, Banten 1 meninggal, DKI Jakarta 12 meninggal, Jawa Barat 1 meninggal, Jawa Tengah 2 meninggal, Jawa Timur 1 meninggal, katanya.

Reporter: Tri Yuniwati Lestari

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.