Sukses

Anak Pasien Suspect Corona yang Meninggal Baru Pulang dari Singapura

Satu pasien meninggal dunia pada saat dalam pengawasan terkait Corona di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso.

Liputan6.com, Jakarta - Satu pasien meninggal dunia pada saat dalam pengawasan terkait Corona di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso. Pasien berusia 65 tahun itu memiliki anak yang baru pulang dari Singapura.

Singapura merupakan salah satu negara yang dinyatakan terjangkit wabah virus Corona.

"Iya, karena katanya ada riwayat anaknya dari Singapura," ujar Direktur Utama Rumah RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (6/3/2020).

Menurut dia, anak dari pasien dalam pengawasan terkait Corona tersebut tak menjalani perawatan tim medis.

Dia mengatakan, jenazah pasien suspect Corona yang meninggal dunia itu telah diambil keluarga dan dikebumikan secara normal.

Syahril menegaskan, jika ternyata pasien yang meninggal dunia positif Corona, virus tak akan menular ke orang lain. Apalagi sudah disterilkan.

"Tidak. sudah habis berarti sudah selesai. Enggak menular sudah didisinfektan semua. Semua pasien yang sudah masuk isolasi, baik penanganan, perawatan itu sama, sampai dengan meninggal. Ketika dibawa (yang meninggal) enggak menular lagi," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belum Positif Corona

Namun, Syahril mengatakan, pasien suspect Corona yang meninggal dunia ini belum dinyatakan positif covid-19.

"Yang meninggal masih dievaluasi dan belum dinyatakan hasilnya positif. Karena memang penyakitnya berat," ujar Dirut RSPI Mohammad Syahril.

Syahril mengatakan, pasien berusia 65 tahun tersebut sudah cukup parah saat dirujuk ke RSPI.

"Masuk sudah dalam keadaan pakai ventilator. Sudah tua, hipertensi," ujar Syahril.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.