Sukses

Ada Corona, Jokowi Siapkan Rumah Sakit Khusus Penyakit Menular di Pulau Galang

Jokowi ingin ada sebuah rumah sakit khusus menangani penyakit menular dengan fasilitas yang mumpuni.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pemerintah berencana merenovasi sebuah bangunan untuk dijadikan rumah sakit khusus penyakit menular. Rumah sakit ini nantinya berada di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.

"Iya tadi. Bukan bangun, karena fasilitas ada tapi lama tidak digunakan, akan renovasi dalam waktu cepat. Kita miliki Pulau Sebaru, Pulau Galang, Natuna, pilihan-pilihan tidak semua harus dibawa di Sebaru," kata Jokowi di Halaman Istana Merdeka Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Pembangunan rumah sakit ini tak lepas dari wabah virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, China. Sehingga Jokowi ingin ada sebuah rumah sakit khusus menangani penyakit menular dengan fasilitas yang mumpuni.

"Ya karena kita ingin ada kecepatan, kita ingin fasilitas yang betul-betul siap setiap saat dan tidak bergantung," katanya.

Dia mengklaim, saat ini pemerintah sudah menyiapkan 132 rumah sakit yang memiliki fasilitas isolasi untuk penyakit menular. Namun, Jokowi ingin ada rumah sakit khusus, mengingat jumlah masyarakat Indonesia yang begitu banyak.

"Yang kita perlukan seperti (Pulau) Sebaru dan Pulau Galang," ucap Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ibu dan Anak Positif Corona

Sebelumnya, pemerintah mengonfirmasi dua orang di Indonesia positif Corona Virus Disease (Covid-19) atau virus Corona. Saat ini, dua pasien itu tengah dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Menteri Kesehatan Terawan menjelaskan, ibu dan anak itu dirawat di ruang isolasi khusus dan tidak melakukan kontak dengan pasien lainnya. Menurut dia, kondisi ibu berusia 64 tahun dan putrinya 31 tahun saat ini sudah mulai membaik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.