Sukses

Banjir Kembali Rendam Perumahan Vila Nusa Indah Bogor

Permukiman yang berlokasi dekat dengan aliran Sungai Cileungsi itu terendam banjir hingga mencapai 50 sentimeter.

Liputan6.com, Jakarta - Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Bogor, Jawa Barat mengakibatkan Perumahan Vila Nusa Indah, Gunung Putri terendam banjir, Selasa pagi.

Permukiman yang berlokasi dekat dengan aliran Sungai Cileungsi itu terendam banjir hingga mencapai 50 sentimeter. Wilayah yang terdampak sebanyak 6 rukun warga (RW).

"Banjir mulai merendam perumahan sekitar pukul 6 pagi tadi," ujar Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas, Puarman, Selasa (25/2/2020).

Sekitar pukul 11.00 WIB, ketinggian air sudah mulai menurun karena hujan yang tidak sederas dini hari tadi. Sementara di permukiman dengan posisi yang lebih rendah hingga siang ini masih terendam.

"Sebagian sudah ada yang membersihkan rumah dan jalan dari lumpur," kata Puarman.

Menurutnya, perumahan yang berada di Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri ini sering terendam. Banjir terparah terjadi di hari pertama tahun 2020. Tak hanya rumah, banjir yang terjadi selama kurang lebih empat hari itu juga merendam sejumlah kendaraan dan pertokoan milik warga.

"Ini hujan dan banjirnya sama seperti tahun baru kemarin, cuma kali ini tidak begitu parah," ujar Puarman.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Istana Banjir

Tak hanya di Bogor, hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Selasa dini hari hingga pagi juga menyebabkan banjir di sekitar istana kepresidenan.

Hal itu diketahui dari video dan foto yang diberikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Dia menjelaskan foto dan video tersebut diambil oleh petugas Istana Kepresidenan.

"Istana Banjir, itu foto dan video dari petugas Istana," kata Pramono di Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Dalam foto tersebut tampak air menggenang disekitar masjid yang berada diarea dalam Istana. Sementara dalam video juga terlihat air menggenang dilorong bagian luar istana.

Namun ketika dikonfirmasi kembali, sekitar pukul 7.00 WIB, banjir sudah surut. Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

"Tidak ada lagi genangan, ini sekitar pukul 7-an," kata Bey.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.