Sukses

Kisah Pencekik Polisi, Sangar di Awal Merunduk Kemudian

Pria bernama Tohab Silaban itu tak terima ditilang oleh petugas. Dia pun terlihat sangar dan mendorong serta mencekik anggota bernama Bripka Rudy Rustam.

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria pengemudi mobil terekam video tengah mengajak berkelahi petugas polisi patroli jalan raya (PJR). Pria bernama Tohab Silaban itu tak terima ditilang oleh petugas. Dia pun terlihat sangar dan mendorong serta mencekik anggota bernama Bripka Rudy Rustam.

Kejadian pencekikan polisi yang terekam dalam video ini pun menjadi viral. Diketahui peristiwa itu terjadi di gerbang Tol Angke II, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat 7 Februari 2020 sekitar pukul 09.30 WIB.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, kejadian ini berlangsung sekitar 300 meter sebelum gerbang tol pembayaran. Petugas menilang mobil tersebut karena berhenti di bahu jalan.

"Pria itu langsung mendorong, mencekik, dan meminta Bripka Rudy membuka seragamnya untuk diajak berkelahi. Kejadian itu direkam Brigadir Eko Budiarto," kata Yusri Yunus.

Pengemudi sedan itu tak terima Bripka Rudy menulis surat tilang untuknya karena merasa tak melakukan pelanggaran. Bripka Rudy melaporkan kejadian itu ke Polsek tanjung Duren.

Setelah mendapatkan laporan, polisi langsung bergegas memburu Tohan Silaban. Polisi awalnya mencari tersangka di kediamannya, namun tidak ketemu. Tim juga sempat menggeledah rumahnya. Namun rupanya penyerang polantas itu sedang berada di sebuah kafe di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Di kawasan tersebut inilah, polisi mencokok Tohab pada Jumat 7 Februari 2020 sekitar pukul 22.30 WIB. Saat ditangkap, Tohab tak kembali sangar. Dia hanya merunduk terdiam mengikuti arahan anggota kepolisian.

"Alasan melakukan kekerasan kepada petugas karena saat itu tersangka emosi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Tengku Arsya Khadafi di Polres Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2020).

Saat ditilang, Tohab Silaban sengaja berhenti di bahu jalan tol untuk menunggu waktu pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap selesai. "Harapannya dapat menunggu sampai jam ganjil genap selesai," tutur Arsya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tohab Minta Maaf

Atas perbuatannya itu, dia pun meminta maaf kepada semua pihak.

"Saya menyesal, saya khilaf," tutur Tohab si pencekik polisi di Polres Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2020).

Tohab turut meminta maaf kepada keluarganya atas kejadian tersebut. Termasuk ke seluruh petugas kepolisian.

"Saya berjanji tidak akan terjadi lagi," kata Tohab.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.