Sukses

Jumlah WNI yang Dievakuasi dari Wuhan Berkurang 4, Jadi 241 Orang

Jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China berkurang 4 sehingga jadi 241, yang semula berjumah 245.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, China berkurang jadi 241, yang semula berjumah 245. Hal ini diketahui dari akun instagram Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang diunggah sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu (1/2/2020).

"Alhamdulilah... sampai saat ini.. 241 WI yang akan kembali semua dalam kondisi sehat.. dan protokol kesehatan akan terus diterapkan secara disiplin," tulis Retno Marsudi dalam akun istagramnya, Sabtu (1/2/2020).

Meski demikian, Retno tak menjelaskan lebih lanjut mengapa jumlah WNI yang dievakuasi berkurang 4 orang. Dalam akun instagramnya, Retno juga menyebut bahwa sebelum memberangkatkan tim, sudah dilakukan diskusi, koordinasi dan komunikasi dengan semua pihak untuk persiapan evakuasi WNI di Wuhan, China.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menlu Retno Marsudi dan Menkes Terawan melepas 42 orang tim evakuasi untuk menjemput 250 Warga Negara Indonesia (WNI) di pusat virus corona Wuhan, China.

Menlu merinci 250 orang tersebut terdiri dari 245 orang WNI yang dievakuasi dan 5 orang tim pendahulu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Semua Sehat

Retno memastikan bahwa semua WNI yang dijemput berada dalam keadaan sehat dan sudah melewati masa screening dan clearing di Wuhan. Hal serupa juga diungkapkan oleh Menkes Terawan.

"Yang dibawa pulang semua WNI dalam keadaan sehat. Benar kata Bu Menlu, semua WNI sudah di screening dan clearing," kata Dr. Terawan.

Namun, pemantauan secara intens akan tetap dilakukan terhadap WNI dan tim evakuasi. Termasuk pada saat transit yang akan diberlakukan transit observasi.

Sesampainya di Indonesia, WNI yang baru datang dari Wuhan akan diproses untuk dikarantina terlebih dahulu di Rumah Sakit Umum Lapangan Natuna selama 14 hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.