Sukses

Virus Corona Merebak, Jokowi: Evakuasi WNI di Wuhan Diputuskan Sore Ini

Jokowi mengatakan bahwa pemerintah perlu menyusun rencana yang matang terkait evakuasi WNI di Wuhan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan keputusan soal evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kota Wuhan, China, akan diputuskan dalam rapat internal sore ini. Permintaan evakuasi disampaikan WNI menyusul merebaknya wabah Virus Corona di kawasan itu.

"Sore ini baru kami akan putuskan. Nanti rapat internal saja," kata Jokowi di Kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tangerang Selatan, Kamis (30/1/2020).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah meminta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk melakukan penjajakan kepada pemerintah China agar bisa mengevakuasi WNI. Jokowi mengatakan bahwa pemerintah perlu menyusun rencana yang matang terkait evakuasi WNI di Wuhan.

"Apakah ada karantina dalam jumlah banyak. Itu di mana ini hal seperti ini jangan dianggap gampang. Harus disiapkan betul karena ini menyangkut sekali lagi ini, menyangkut virus," katanya.

"Ini baru kita akan putuskan," ucap Jokowi.

Saksikan video di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jepang Paling Cepat Evakuasi Warga

Seperti diketahui, Jepang merupakan salah satu negara yang paling cepat mengevakuasi warganya dari Wuhan, kota dengan wabah virus corona jenis baru di China. Jepang telah mengevakuasi 206 warganya dari Wuhan, pada Rabu, 29 Januari 2020.

Maskapai All Nippon Airways ditugaskan Jepang untuk menjemput warganya di Wuhan. Pesawat itu tiba di Bandara Haneda, Tokyo, pada Rabu pagi kemarin. Pesawat yang digunakan adalah Boeing 767.

Pesawat lain sudah terbang pada Rabu malam dan tiba di Tokyo pada hari Kamis ini untuk menjemput 210 orang. Setelahnya, ada pesawat lagi yang diterbangkan ke Wuhan untuk menjemput sekitar 200 orang.

Selain Jepang, Amerika Serikat juga berhasil mengangkut ratusan warganya yang terisolasi di Wuhan, China. Mereka telah meninggalkan kota itu dengan menggunakan pesawat sewaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.