Sukses

Megawati Sebut Banyak Negara Kagum dengan Pancasila

"Banyak negara yang mengakui kita punya ideologi yang mantap, yang bisa menjaga kedamaian, kasih sayang, dan toleransi, meskipun keberagamannya besar."

Liputan6.com, Jakarta Nilai-nilai Pancasila yang merupakan ideologi dasar bangsa Indonesia wajib ditanamkan di dalam diri. Itu karena Pancasila merupakan sebuah dasar yang menyatukan keberagaman masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

Oleh karena itu, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri pun mengingatkan kepada seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos), agar menjaga nilai-nilai Pancasila. Para ASN (Aparatur Sipil Negara) diingatkan agar tidak mengganti Pancasila dengan ideologi lain.

Dihadapan peserta kegiatan Internalisasi dan Pembumian Pancasila dan Penguatan Wawasan Kebangsaan di lingkungan Kemensos, di TMPN Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (9/12), Megawati mengaku bingung melihat segelintir orang hendak mengganti Pancasila, dengan ideologi lain, misalnya khilafah.

"Jangan rusak Republik Indonesia. Beberapa negara Timur Tengah hingga hari ini berperang karena ingin membangun khilafah. Sudah berapa tahun khilafah hilang. Sejak Turki menjadi Republik, sudah tidak ada lagi," kata Megawati.

Ketika sejumlah orang berniat menggantikan Pancasila, sejumlah negara malah sangat mengagumi Pancasila. Megawati menyebut beberapa negara di Afrika yang masing sering terlibat perang saudara, dan ingin meniru konsep Pancasila karena dipercaya mampu menyatukan seluruh rakyat.

"Banyak negara yang mengakui kita punya ideologi yang mantap, yang bisa menjaga kedamaian, kasih sayang, dan toleransi, meskipun keberagamannya besar," kata Megawati.

Megawati mengingatkan kepada para pegawai Kemensos agar tidak terpengaruh paham-paham yang menyesatkan. Apalagi jika berkeinginan mengganti ideologi bangsa dengan suatu paham yang mengatasnamakan agama dan merugikan orang lain.

"Kalau kamu punya ide untuk sesuatu yang jahat, pasti kamu suatu saat akan dijahati juga oleh orang lain," ujarnya.

 

Di kesempatan sama, Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan kegiatan tersebut untuk memastikan setiap program dan kebijakan di Kemensos sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Mensos Juliari tidak ingin ada program dan kebijakan Kemensos yang menyimpang dari Pancasila.

Menurut Mensos Juliari, ASN saat ini harus memberikan kualitas yang baik sekaligus berkarakter Pancasilais. Kegiatan Internalisasi dan Pembumian Pancasila rencananya akan dilakukan setiap tahun.

"Kegiatan ini positif, merupakan hasil kerja sama dengan Lemhanas dan ibu Megawati. Kegiatan ini minimal diadakan sekali setahun," ujar Mensos Juliari.

Turut hadir pada kegiatan Internalisasi dan Pembumian Pancasila dan Penguatan Wawasan Kebangsaan di Lingkungan Kemensos tersebut Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos Andi ZA Dulung dan Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Kepemimpinan Lemhanas Mayjen TNI Juwondo.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.