Sukses

5 Hal tentang Misteri Hilangnya Kades Batur Jelang Pelantikan

Kabar terakhir, sang Kades pergi untuk bertemu dengan aktivis lingkungan, Walhi di Banjarnegara dan Wonosobo.

Liputan6.com, Banjarnegara - Ahmad Fauzi (39), Kepala Desa atau Kades Batur terpilih di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dilaporkan hilang sejak 12 November 2019 lalu.

Kabar terakhir, sang Kades pergi untuk bertemu dengan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Banjarnegara dan Wonosobo, Jawa Tengah.

Pihak keluarga pun sudah melaporkan hilangnya Fauzi kepada aparat kepolisian. Menurut Kapolsek Batur AKP Agung Setiawan, Fauzi belum diketahui keberadaannya.

"Pihak keluarga sudah melaporkannya ke Polsek Batur pada hari Sabtu, 23 November 2019. Laporannya, Pak Fauzi belum pulang sejak tanggal 12 November," kata Agung, dikutip dari Antara.

Sementara itu, Manajer Advokasi dan Kampanye Walhi Jawa Tengah Fahmi Bastian mengatakan, keluarga Ahmad Fauzi sempat menghubungi kantor Walhi yang ada di Semarang sekitar lima hari setelah yang bersangkutan dilaporkan hilang.

Berikut 5 hal tentang hilangnya Kades Batur terpilih Ahmad Fauzi:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Ingin Bertemu Walhi

Istri Ahmad Fauzi, Tanti mengatakan, sang suami pada Selasa, 12 November 2019 sore pamit akan pergi ke Semarang dengan mengendarai sepeda motor Verza.

Menurut Tanti, suaminya terakhir memberi kabar pada Selasa, 12 November 2019 malam. Sejak saat itu hingga sekarang, keberadaan Fauzi tidak diketahui dan telepon selulernya tidak bisa dihubungi.

"Saat pamit untuk berangkat ke Semarang, dia bilang kalau akan menemui orang Walhi di Banjarnegara atau Wonosobo," kata ibu dua anak itu.

Lebih lanjut, Tanti mengakui jika suaminya dalam beberapa waktu terakhir sering berkomunikasi dengan pegiat Walhi terkait dengan peristiwa kebakaran hutan di Gunung Petarangan, Kecamatan Batur, Banjarnegara yang masih berada di sekitar Dataran Tinggi Dieng.

 

3 dari 6 halaman

Tak Ada Warga Banjarnegara Datang ke Walhi

Manajer Advokasi dan Kampanye Walhi Jawa Tengah Fahmi Bastian mengatakan, keluarga Ahmad Fauzi sempat menghubungi kantor Walhi yang ada di Semarang sekitar lima hari setelah yang bersangkutan dilaporkan hilang.

"Tidak ada kontak dengan Pak Fauzi," kata Fahmi, Rabu, 27 November 2019.

Bahkan, kata dia, tidak ada warga asal Banjarnegara yang datang ke kantor Walhi di Semarang.

Ia juga telah menghubung kantor Walhi di Wonosobo untuk mengetahui informasi soal Ahmad Fauzi. Walhi juga membantah pernah mengadvokasi masalah kebakaran hutan di Desa Batur pada 2017.

"Pada 2017 itulah komunikasi terakhir yang dilakukan dengan Ahmad Fauzi," jelas Fahmi.

 

4 dari 6 halaman

Akun Facebook Aktif

Kapolsek Batur AKP Agung Setiawan mengaku, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan, baik dari keluarga, kerabat, maupun komunitas-komunitas keagamaan yang diikuti Fauzi.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga melacak Fauzi ke Walhi termasuk secara teknologi melalui keberadaan telepon selulernya.

"Kita melacak keberadaan handphone tetapi mati. Barusan ada kabar, informasi FB-nya aktif dan upload kegiatan tausiah," ucap Agung.

Kendati akun Facebook-nya aktif, dia mengatakan Fauzi hingga saat ini tidak memberitahukan keberadaannya kepada pihak keluarga.

 

5 dari 6 halaman

Telusuri Telepon Seluler

Aparat kepolisian berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pencarian.

"Hasil hasil pelacakan ponselnya, handphone korban masih aktif dan berkomunikasi dengan istrinya pada saat meninggalkan rumah 15 November 2019. Dalam komunikasi terdapat membicarakan pengiriman berkas BPJS," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Aris Yudha Legawa saat dikonfirmasi, Rabu, 27 November 2019.

Usai komunikasi itu, diketahui ponsel sang kades terpilih tidak aktif lagi.

"Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami dan melakukan upaya pencarian terhadap Ahmad Fauzi," tegas Fauzi.

 

6 dari 6 halaman

Dugaan Diculik

Tim relawan BPBD Tri Sugiyarto Banjarnegara mengaku mengerahkan personel untuk pencarian keberadaan Ahmad Fauzi.

"Personel SAR dibantu BPBD, kepolisian, TNI dan unsur kelompok masyarakat setempat sedang melakukan pencarian ke beberapa titik lokasi. Karena saat dinyatakan hilang, sedang perjalanan menuju Semarang," ujar Tri Sugiyarto.

Dia mengungkapkan, hilangnya Fauzi kemungkinan ada dugaan terkait kasus kebakaran hutan dan lahan di Gunung Petarangan.

Karena pada saat itu, Fauzi masih aktif menjadi aktivis lingkungan. Dia rencananya dilantik sebagai Kades Batur pada 11 Desember 2019.

"Mungkin ada pihak-pihak yang kurang sepakat dengan tindakannya menangani kasus kebakaran hutan di Petarangan. Jadi ada dugaan dia sengaja diculik. Tapi keberadaannya tidak ada kabar," ucap Tri.

Dari informasi yang diperoleh, lanjut dia, Fauzi terakhir kali berpamitan dengan keluarganya untuk pergi menemui Walhi di Semarang.

"Sudah cek ke kantor Walhi tidak ada di sana. Makanya statusnya dia sekarang sebagai orang hilang. Keluarganya lapor ke Polsek Batur Minggu kemarin. Kita lagi upayakan agar dia segera ditemukan dan dikembalikan ke pihak keluarganya," tegas Tri Sugiyarto.

 

Reporter : Ya'cob Billiocta

Sumber : Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.