Sukses

Ridwan Hisjam Disebut Bisa Jadi Caketum Alternatif di Munas Golkar

Iskandarsyah mengatakan, Ridwan Hisjam banyak dipilih oleh kader Golkar di DPD 1 Jawa Timur, Yogyakarta, dan Banten.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Etos Indonesia Institute Iskandarsyah menyatakan, di tengah sengitnya pertarungan antara Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet) jelang Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, nama lain calon ketua umum bisa saja muncul dan jadi alternatif.

Salah satu nama tersebut di antaranya adalah Ketua DPP Golkar Ridwan Hisjam. Hasil survei yang dilakukan pihaknya, Ridwan Hisjam banyak dipilih oleh responden dengan tingkat keterpilihan 35.7 persen.

"Nama caketum Golkar yang paling banyak dipilih responden yaitu Ridwan Hisyam (35,7), Airlangga Hartarto 32,1 persen, Bambang Soesatyo 28,1 perse , dan sedangkan sisanya adalah Indra Bambang Utoyo 4 persen " kata Iskandarsyah, di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2019).

Menurut Iskandarsyah, dari hasil survei itu diperoleh 63 persen responden yang menginginkan pergantian kepemimpinan pusat partai.

Iskandarsyah mengatakan, Ridwan Hisjam banyak dipilih oleh kader Golkar di DPD 1 Jawa Timur, Yogyakarta, dan Banten. 

"Ini adalah masyarakat yang mempunyai hak pilih profesional muda dan kader Golkar yang kita minta (wawancara)," jelas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Loyalitas Teruji

Iskandar mengungkap alasan responden atau kader Golkar memilih Ridwan Hisjam. Menurutnya sosok Ridwan Hisjam banyak dipilih kader Golkar karena loyalitas dan kapasitasnya yang sudah teruji.

"Beliau adalah kader militan Golkar dan pernah menjadi Ketua DPD Jawa Timur," ungkap dia.

Iskandarsyah mengatakan bahwa survei ini dilakukan 19 sampai 30 Oktober 2019 dengan responden seluruh warga negara Indonesia yang merupakan simpatisan,

anggota dan fungsionaris Partai Golkar. Jumlah sampel sekitar 1.000 orang.

Iskandarsya menjelaskan berdasarkan jumlah sampel ini, diperkirakan margin of error sebesar sekitar 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.