Sukses

Jokowi ke Nadiem: Tolong Dilihat Negara Kita Bukan Hanya Jakarta

Jokowi pun mengingatkan, kurikulum pendidikan harus fleksibel, mengikuti perubahan zaman, dan jangan hanya terpaku pada pola-pola lama.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air. Jokowi ingin melalui teknologi seluruh anak bangsa bisa mendapatkan kualitas pendidikan yang sama.

"Pak Mendikbud tolong dilihat betul negara kita bukan hanya Jakarta, bukan hanya Jawa. Dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote. Semuanya itu 17.000 pulau, 514 kabupaten dan kota," kata Jokowi dalam rapat terbatas Penyampaian Program dan Kegiatan di Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (31/10/2019). 

Kepada Nadiem, Jokowi menginginkan mantan bos Gojek ini membuat sistem pendidikan yang memudahkan siswa dalam belajar. Dia juga ingin sistem pendidikan memberikan solusi atas kebutuhan tenaga kerja.

"Salah satu tantangan besar kita adalah untuk merespons pasar tenaga kerja yang berubah karena perkembangan teknologi. Ada shifting job pergeseran pekerjaan. Ini harus dilihat. Karena nanti pergeseran pekerjaan ini tidak hanya membawa tantangan kehilangan pekerjaan, tapi juga sekaligus peluang berupa job gate," jelasnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun mengingatkan, kurikulum pendidikan harus fleksibel, mengikuti perubahan zaman, dan jangan hanya terpaku pada pola-pola lama.

  

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kualitas Guru

Jokowi kemudian menyinggung soal pentingnya kualitas guru dalam dunia pendidikan. Dia berharap kualitas guru bisa ditingkatkan melalui teknologi.

"Selain kurikulum, saya juga titip diperbaiki terkait dengan kualitas guru dengan sebuah aplikasi sistem yang cepat. Sehingga peningkatan pemerataan kualitas pendidikan benar-benar bisa dirasakan di tangan anak-anak kita, pelajar-pelajar kita," kata dia.

"Manfaatkan teknologi digital untuk memperluas mempercepat dan memudahkan akses pelayanan di bidang pendidikan maupun kesehatan agar semuanya dipermudah dengan teknologi digital," pungkasnya. 

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.