Sukses

Kapolri Tito ke Jusuf Kalla: Saya Fans Berat Bapak

Tito pun berbagi pengalaman kala melihat Jusuf Kalla di berbagai kesempatan. Salah satunya dalam menyampaikan pidato.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memuji sepak terjang Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tito tak segan menyebut pria yang kerap disapa JK itu sebagai salah orang yang dikaguminya.

"Mungkin bapak tidak sadar bahwa saya sebagai fans berat bapak, saya selalu memperhatikan," kata Tito di PTIK, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2019).

Tito mengatakan, Jusuf Kalla merupakan sosok pemimpin yang berjiwa kuat dan pemimpin yang sangat konseptual.

"Konsep artinya visi, kemampuan memiliki prinsip-prinsip. Konsep hanya bisa didapatkan melalui knowledge keluasan dan kekayaan pengetahuan baik dari pengalaman sendiri maupun orang lain," ucap dia.

Tito pun berbagi pengalaman kala melihat Jusuf Kalla di berbagai kesempatan. Salah satunya dalam menyampaikan pidato.

"Setiap bapak memyampaikan pidato, saya selalu memperhatikan bapak. Bapak tidak pernah menggunakan tulisan yang dibuat staf bapak. Tapi selalu tulisan kecil ditulis poin-poin setelah itu bicara. Saya lihat bapak bicara hampir tanpa teks," puji Tito.

Demikian juga ketika menghadiri rapat terbatas. Kala itu, melihat begitu banyak permasalahan yang muncul dalam rapat terbatas rapat terbatas atau paripurna. Tapi Jusuf Kalla berbicara tanpa teks.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Out of the box

"Begitu yang keluar selalu out of box. Yang lain berfikir ABC dalam pemaparannya, menteri sudah menyampaikan hampir setengah jam bapak menjawab hanya lima 10 menit tapi keluar solusi di situ dan kami merasakan, bahwa bapak presiden pun pasti berterimakasih karena solusi bapak selalu menyegarkan dan rasional," ucap dia.

Menurut Tito, hal itu menunjukkan bahwa Jusuf Kalla memiliki pengetahuan yang sangat luar biasa. Dia tidak hanya sekedar memilik follower dan power, tapi juga konsep.

"Ini yang perlu kita belajar banyak dari beliau. Inilah yang tentunya membuat kami mengundang bapak untuk memberikan wejangan. Bagaimana bisa seperti bapak karena rasanya sangat sulit sekali bisa menjadi seperti bapak, yang bisa diterima semua kalangan," ucap Tito.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.