Sukses

Pemprov DKI Keluhkan Menjamurnya PKL Saat Car Free Day

Pemprov DKI Jakarta mengakui belum maksimal melakukan penataan PKL khususnya saat Car Free Day.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluhkan banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang menjamur di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman, Jakarta saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).

Kepala Seksi Bidang Pengaturan Pemanduan Bidang Pengendalian Operasional Dishub DKI Jakarta Kelik Setiawan mengaku, pihaknya belum maksimal melakukan penataan PKL, khususnya saat Car Free Day.

"HBKB seharusnya bisa memenuhi kemauan dari warga itu sendiri. Kami masih berusaha semaksimal mungkin, mulai dari olahraga, rekreasi, sampai dengan aktivitas pedagang itu kalau bisa. Kami mengakui kinerja dalam pengaturan itu belum maksimal," kata Kelik seperti dikutip dari Antara, Minggu (22/9/2019).

Kelik mengatakan, peraturan PKL dalam pelaksanaan HBKB saat ini masih dallam pembahasan para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

"Dinas terkait yang berkenaan dengan PKL itu masih merumuskan, kira-kira apa yang dapat mereka lakukan," ujar Kelik.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Memicu Obesitas

Berdasarkan pantauan Antara, keberadaan PKL di area HBKB yang difasilitasi oleh Pemprov DKI Jakarta saat ini tersebar di sepanjang jalan.

Pengunjung HBKB dapat dengan bebas menemukan berbagai kebutuhan mulai dari peralatan rumah tangga, peralatan hobi, hingga makanan.

Kelik berharap, dengan adanya penataan terhadap PKL di area HBKB nantinya masyarakat akan lebih banyak berkunjung serta beraktivitas di area HBKB.

Sementara Inisiator Car Free Day Indonesia, Ahmad Safrudin juga mengharapkan, penataan PKL sesegera mungkin dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Sekarang PKL ada di sepanjang jalur HBKB, masyarakat yang seharusnya berolahraga di area ini untuk melawan obesitas saat ini malah jadi bisa obesitas karena jajan terus. Oleh karena itu PKL harus ditata," kata Ahmad Safrudin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.