Sukses

Peringati Tahun Baru Islam, Banyuwangi Kembali Gelar Festival Muharam

Memperingati Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar Festival Muharam.

Liputan6.com, Jakarta Memperingati Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar Festival Muharam. Festival ini diisi dengan pawai ta’aruf yang dimeriahkan 4000 siswa dan guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Banyuwangi. Ribuan peserta tersebut dilepas Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko dari depan Gedung Seni Budaya (Gesibu), Selasa (10/9/2019).  

Wabup Yusuf mengatakan, pawai ini merupakan ajang positif yang bisa memperkuat persaudaraan sesama muslim. Selain juga sebagai syiar Islam yang damai dan aman. “Dengan berkumpul dan melakukan pawai bersama, ukuwah islamiyah kita akan semakin kuat. Kegiatan semacam ini harus terus dilakukan agar umat muslim di Banyuwangi semakin kompak dan menjunjung tinggi sikap menghormati terhadap agama lain,” ujar wabup.

“Tak hanya itu, pawai taaruf juga menjadi ajang konsolidasi dan silaturahmi antar MI se-Banyuwangi,” imbuhnya.

Siang itu, jalan di depan Gesibu disesaki ribuan siswa dan guru MI se-Banyuwangi. Mengenakan atribut Islam, mulai peci, sarung, baju ihrom, hingga surban, ribuan siswa dan guru ini tampak antusias mengikuti festival tahunan yang telah memasuki tahun ke-4 tersebut.

Riskina (9) diantaranya. Salah satu peserta dari khafilah Kecamatan Banyuwangi ini mengaku senang bisa menjadi peserta pawai. “Bangga bisa mewakili sekolah tampil di festival ini, apalagi ini Bulan Muharam senang sekali bisa memperingatinya dengan cara yang berbeda,” kata Kina.

Pawai taaruf ini diikuti 4000 peserta dari MI yang ada di 25 kecamatan se-Banyuwangi. Masing-masing kecamatan mengirimkan satu kafilah atau grup. Mereka pawai mengelilingi kota Banyuwangi sejauh 3,5 kilometer start dari depan Gesibu tepat pukul 15.00 WIB dan finish di depan kantor Pemkab Banyuwangi.

Mereka tampil keren dengan kostum dan asesoris yang bernuansa islami. Salah satunya, replika ka’bah raksasa. Pawai ini semakin meriah dengan hadirnya 50 unit drumband yang mengiringi setiap kafilah. Ditambah lagi penampilan drama kolosal dan satu unit drumband etnik yang tampil membuka acara.

Selain Festival Muharam dengan pawai taarufnya, peringatan Tahun Baru Islam di Banyuwangi juga dimeriahkan dengan Festival Anak Yatim yang akan digelar besok Rabu, 11 September 2019 di Pendopo Kabupaten. Dalam festival tersebut, selama sehari penuh ribuan anak yatim akan dikumpulkan dan diajak bersenang-senang menikmati aneka wahana permainan dan kuliner yang telah disiapkan khusus untuk mereka.

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini