Sukses

3 Bulan Lalu, Ani Yudhoyono Juga Meninggalkan SBY dan Keluarga

Tepat 3 bulan lalu, atau 1 Juni 2019, SBY juga ditinggalkan istri tercintanya, Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari keluarga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ibundanya yang bernama Siti Habibah meninggal dunia di RS Mitra Keluarga Cibubur.

"Telah berpulang ke rahmatullah, Ibu Siti Habibah, ibunda dari Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada hari Jumat, tanggal 30 Agustus 2019, Pukul 19.21, di RS Mitra Keluarga Cibubur," kata Wakil Sekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik di Jakarta, Jumat (30/8/2019).

Ini merupakan kabar duka kedua dari keluarga SBY sepanjang 2019, karena tepat 3 bulan lalu, atau 1 Juni 2019, Ketua Umum Partai Demokrat itu juga ditinggalkan oleh istri tercintanya, Kristiani Herrawati atau yang lebih dikenal dengan Ani Yudhoyono.

Ani Yudhoyono diberitakan meninggal dunia pada hari Sabtu 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura. Ani sendiri sebelumnya telah dirawat di National University Hospital Singapura sejak 2 Februari 2019 karena penyakit kanker darah yang dideritanya.

Sebelumnya, kondisi Ibu Ani dilaporkan memburuk. Ia pun harus mendapat perawatan khusus di ruang Intensif Care Unit (ICU) dan tak pernah jauh dari SBY yang selalu menemani. Namun, perlawanan Ibu Ani berakhir. Ibu Ani yang lahir pada 6 Juli 1952 wafat di usia 66 tahun.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Disemayamkan di Cikeas

Sementara itu, jenazah Ibu Siti Habibah akan disemayamkan di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor. Pemakaman akan berlangsung pada esok hari.

"Jenazah dimakamkan besok pada hari Sabtu, tanggal 31 Agustus 2019. Tempat menyusul," ujar Rachland Nashidik.

Dia memohon masyarakat mendoakannya agar Tuhan memberikan ampunan.

"Semoga Allah SWT mengampuni segala kesalahan almarhumah dan semoga seluruh amal baik almarhumah diterima Allah SWT," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.