Sukses

Beda Cerita Balai Kota dan Istana Negara saat Gempa Banten Menggoyang 

Balai Kota DKI Jakarta tempat Gubernur Anies Baswedan bekerja tak luput dari guncangan gempa magnitudo 6,9.

Liputan6.com, Jakarta Balai Kota DKI Jakarta tempat Gubernur Anies Baswedan bekerja tak luput dari guncangan gempa bermagnitudo 6,9. Saat gempa, Anies dan beberapa pegawai Balai Kota DKI masih di kantor.

Pantauan di lokasi, terlihat banyak dari pegawai lari ke halaman lapang Gedung Balai Kota mengamankan diri dari gempa. Tak terkecuali sang gubernur. Telihat, Anies Baswedan dan beberapa pegawainya keluar ruangannya, Jumat 2 Agustus 2019, malam.

Namun begitu situasi pegawai yang berhamburan masih aman terkendali. Pengamatan di sekitar, gempahanya menimbulkan rasa kaget sesaat. Kendati demikian tidak terlihat ada bangunan atau sarana yang rusak akibat gempa tersebut.

Bagaimana dengan situasi di Istana Negara? Berjarak tidak lebih dari satu kilometer, titik Istana Negara yang dipisahan Monumen Nasional (Monas) itu, tengah bersiap mengggelar wayang kulit sebagai rangkaian perayaan HUT RI ke-74.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengajak warga yang hadir dalam pagelaran wayang kulit tersebut, untuk seremonial mengheningkan cipta sejenak usai gempa terjadi.

Terlihat Presiden Jokowi dan dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga prosesi yang sama di lokasi sebelum mulai menyaksikan aksi wayang yang didalangi oleh Ki Manteb Soedharsono.

"Marilah kita berdoa sejenak semoga tidak ada korban. Dan semuanya tertangani dengan baik. Semoga warga tidak ada satu pun yang menjadi korban," kata Pratikno di lokasi, Jumat 3 Agustus 2019, malam.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.