Sukses

Kecelakaan Maut Karawaci Dipicu Truk Gagal Menyalip Angkot

Sopir truk berinisial SF mencoba menyalip angkot tersebut dengan mengambil lajur lawannya.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menemukan fakta baru kecelakaan maut yang melibatkan truk bermuatan tanah dengan minibus Daihatsu Sigra di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Cibodas Kota Tangerang. Kecelakaan diketahui akibat sopir truk gagal menyalip angkot di depannya.

Seperti diketahui, truk bernopol B 9927 TYY ini melaju dari arah pintu Tol Karawaci menuju Kota Tangerang. Sementara mobil yang ditumpangi korban melaju dari arah sebaliknya, yakni Kota Tangerang menuju Pintu Tol Karawaci.

Namun saat truk melaju di Jalan Imam Bonjol, ada angkot di depannya. Sopir truk berinisial SF mencoba menyalip angkot tersebut dengan mengambil lajur lawannya.

"Ketika berpapasan karena truk nyalip, pengemudi kaget, di sinilah terjadi lost control," ujar Kapolres Metro Tangerang, Kombes Abdul Karim, Jumat (2/8/2019).

Sopir gagal mengerem mendadak hingga mengakibatkan truk oleng dan ambruk. Saat oleng ini lah as baknya patah, sehingga body truk terguling dan menimpa minibus yang ditumpangi lima korban.

"Jadi mobil Sigra ini bukan hanya ketimpa tanahnya, melainkan body truknya, baru tanah," kata Kapolres.

Hal tersebut membuat proses evakuasi berjalan lama. Kapolres mengatakan, proses evakuasi berlangsung hingga tiga jam. Sementara jalan raya yang dikenal super sibuk itu baru bisa dilalui sekitar 4,5 jam setelah kejadian atau jam 10.00 WIB.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diduga Sopir Mengantuk

Seperti diketahui sebelumnya, sebuah truk besar bermuatan tanah oleng dan menimpa minibus yang melintas di sampingnya, Kamis 1 Agustus 2019. Kecelakaan diduga dipicu sopir truk yang mengantuk.

Akibatnya, empat orang di dalam minibus tewas di tempat. Sementara satu bayi berusia 11 bulan berhasil diselamatkan dari mobil yang ringsek dan tertimbun tanah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.