Sukses

Gerindra: Pertemuan Prabowo dan Megawati Akan Bahas Koalisi

Selain itu, pertemuan Prabowo dan Megawati juga akan membahas jatah kursi pimpinan DPR dan MPR.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono berenca mempertemukan Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Menurut Arief, pertemuan antara Prabowo dan Megawati akan membahas sejumlah hal, satu di antaranya soal koalisi.

"Banyak yang harus dibicarakan, misalnya bagaimana nanti kalau kami berkoalisi," kata Arief saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (20/7/2019).

Selain itu, Arief mengungkapkan bahwa pertemuan Prabowo dan Megawati juga akan membahas jatah kursi pimpinan DPR dan MPR.

"Terus bagaimana juga mengatur susunan di DPR dan MPR," katanya.

Di sisi lain Arief mengaku bahwa pihaknya terbuka apabila Presiden Jokowi meminang beberapa kader Gerindra untuk menduduki posisi dalam pemerintahan.

Bukan hanya itu, Jokowi juga dipersilahkan untuk menggaet kader partai lain dari oposisi, misalnya PAN.

"Artinya bagaimana misalnya Joko Widodo mengambil kader-kader partai pendukung 02 untuk duduk di kabinetnya gitu kan. Ada PAN juga kayanya. Kami mau ajak PAN juga," lanjut Arief.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bertemu Pimpinan Parpol

Selain itu, Arief juga berencana mempertemukan Prabowo dengan petinggi parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf, di antaranya Partai Golkar dan Partai Kebangkita Bangsa (PKB). Arief menilai, dua partai itu meraup suara terbesar dalam Pileg 2019.

"Karena kan tiga partai itu yang pemegang sahamnya Jokowi terbesarkan," katanya.

Ia juga berenca akan menggandeng PAN dalam pertemuan tersebut. Arief yakin, PAN akan setuju dengan pertemuan tersebut.

"Kalau PAN kan terbuka ya, saya tingga bicara dengan Mas Eddy (Eddy Soeparno) aja kan," kata Arief.

Sebelum terealisasi, rencana itu akan dibicarakan dahulu dengan beberapa politikus partai tersebut. "Ada Aria Bima, ada Ace Hasan, ya itu ada lagi PKB. Tapi PKB belum bisa kita kontak," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.