Sukses

Sebelum Dilumpuhkan Polisi, Pria Berparang di Dumai Pecahkan Kaca Bank BNI

Pria yang belum diungkap identitasnya itu membawa parang kemudian masuk ke kantor bank dengan cara memecahkan kaca.

Liputan6.com, Jakarta Kantor Bank BNI di Dumai, Riau, diserang pria berparang pada Senin (11/3/2019) pagi. Pria yang belum diungkap identitasnya itu membawa parang kemudian masuk ke kantor bank dengan cara memecahkan kaca.

"Ada seseorang bawa jeriken sama parang, masuk ke Bank BNI pecahkan kaca, mengancam nasabah. Mendapat info dari masyarakat ada serangan di BNI, aparat kepolisian langsung bertindak," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta.

Pelaku berontak saat dilakukan penyergapan. Aparat kepolisian pun terpaksa melumpuhkan pelaku dengan menembak kakinya. Saat ini pelaku tengah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setempat.

Polisi belum bisa menyimpulkan peristiwa yang terjadi pada sekitar pukul 10.00 WIB itu sebagai perampokan, teror, atau tindak pidana lain. Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi.

"Belum disimpulkan apakah itu perampokan ataupun pidana lainnya," kata Dedi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Ada Korban

Jenderal bintang satu itu memastikan, tidak ada korban dari nasabah maupun pegawai bank dalam peristiwa tersebut. Sementara, pelaku diketahui beraksi seorang diri.

Rekaman video penyergapan ini pun viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat beberapa anggota polisi bersiaga dengan senjata api di luar kantor Bank BNI.

Sementara aparat lainnya berusaha meringkus pelaku di dalam kantor. Sempat terdengar satu kali suara tembakan. Polisi akhirnya berhasil melumpuhkan pelaku dan membawanya keluar kantor bank.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.