4  Hari Pasca-Banjir, Warga di Tegal Krisis Air Bersih

4 Hari Pasca-Banjir, Warga di Tegal Krisis Air Bersih

Sejumlah relawan PMI Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu sore mendistribusikan bantuan air bersih ke Desa Semedo yang pada Kamis malam 31 Januari 2019 diterjang banjir bandang.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (4/2/2019), empat hari pascabanjir, warga mengalami krisis air bersih. Sumur-sumur warga dan sumber air lainnya banyak yang tercampur lumpur yang dibawa banjir.

"Sumber air tertutup semua, kami sangat membutuhkan sarana air bersih," kata warga Roni.

Selain mendistribusikan air bersih, relawan PMI juga masih membuka dapur umum untuk memberikan bantuan makanan. Sebab, aktivitas warga belum sepenuhnya pulih karena rumah mereka masih tertutup lumpur.

Warga bersama relawan PMI bergotong royong membersihkan endapan lumpur yang masih tebal menyelimuti rumah-rumah warga.

Krisis air bersih juga dialami korban banjir bandang Jeneponto, Sulawesi Selatan. Banjir telah membuat sumur mereka di penuhi pasir dan lumpur. Datangnya pasokan air bersih dengan menggunakan truk tangki milik TNI, langsung diserbu warga Desa Munte, Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Setiap warga dijatah hanya mendapat 5 jerigen air besih. Air tersebut dikirim setiap hari untuk masak, mandi, dan mencuci. (Rio Audhitama Sihombing)

Ringkasan

Oleh Mevi Linawati pada 04 February 2019, 07:37 WIB

Video Terkait

Spotlights