Sukses

Polisi Bekuk 2 Pencuri Sepeda Motor Bersenjata di Tambora yang Terekam CCTV

Para pelaku sempat terekam CCTV saat mencuri sepeda motor menggunakan senjata api.

Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Resmob Polda Metro Jaya menangkap dua pelaku pencurian sepeda motor di depan rumah warga Duri Selatan VIII, Tambora, Jakarta Barat. Para pelaku sempat terekam CCTV saat mencuri sepeda motor menggunakan senjata api.

"Berkaitan dengan video (CCTV) yang beredar tentang pencurian sepeda motor, jadi bahwa tim Resmob Polda Metro Jaya sudah menangkap pelakunya, menangkap dua orang dan sekarang masih dalam pengembangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Sabtu (2/2).

"Ditangkap di daerah Jakarta Barat," sambungnya.

Dalam penangkapan itu Argo tak menjelaskan kronologis dan juga identitas para pelaku. Sebab, polisi hingga kini masih mengejar dua pelaku pencurian sepeda motor lainnya yang sudah diketahui identitasnya.

"Yang lain-lain belum bisa kami sampaikan karena tersangkanya lebih dari dua, makanya sekarang dalam pengembangan penyidik," pungkasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terekam CCTV

Sebelumnya, sebuah rekaman closed circuit television (CCTV) memperlihatkan sekawanan pencuri menggunakan dua sepeda motor hendak menggondol sepeda motor yang terparkir. Peristiwa itu terjadi di depan rumah warga Duri Selatan VIII, Tambora,Jakarta Barat.

Ada dua CCTV yang merekam kejadian itu. Video pertema berdurasi 9 detik dan 1 menit 32 detik.

Saat beraksi, para pelaku terpergok pemilik rumah. Saking kagetnya, salah satu pelaku mengeluarkan senjata api dari sakunya.

Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Rulian Syauri, membenarkan video dan lokasi kejadian di kawasan Jakarta Barat. "Sudah saya cek memang benar di kawasan Jakarta Barat," kata dia saat dihubungi, Jumat 1 Februari.

 

Reporter: Ronald

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.