Sukses

5 Hal yang Dilakukan Ahok untuk Mengisi Waktu di Penjara

Selain membaca, menulis menjadi hal rutin bagi Ahok untuk mengisi hari-harinya di penjara.

Liputan6.com, Jakarta - Seiring kebebasannya yang tinggal menghitung hari, banyak cerita yang akan segera ditinggalkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok usai menjadi orang bebas, Kamis, 24 Januari 2019.

Apakah itu? Dari soal perceraiannya dengan Veronica Tan hingga kisah cintanya yang konon dikabarkan dekat dengan seorang polwan berpangkat bripda, Puput Nastiti Devi. Namun, tak sedikit pula rutinitasnya di dalam penjara hingga cerita lucu menjadi kabar yang paling hangat dibicarakan publik.

Sebut saja soal penampilan fisiknya. Menurut orang-orang terdekat yang menjenguknya ke Rutan Mako Brimob, Ahok terlihat lebih bugar, gemuk dan lebih gagah. Hal ini tak bisa dimungkiri, karena selama mendekam di hotel prodeo, olahraga jadi hal wajib yang harus dilakukan Ahok setiap pagi.

"Tambah keren sekarang badannya. Sudah enggak ada perutnya. Rajin olahraga. Apalagi dia kan tinggi ya. Keren jadinya," ujar Nana Riwayatie, kakak angkat Ahok, kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2017 silam.

Selain berolahraga, berikut ini sejumlah kegiatan yang dilakukan Ahok untuk membunuh waktunya di Rutan Mako Brimob:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Membaca dan Menulis Buku

Selain membaca, menulis menjadi hal rutin bagi Ahok untuk mengisi hari-harinya di penjara. Dari situ, ayah dari tiga anak ini menuangkan semua buah pikirannya lewat sebuah buku. Hal ini dikuatkan oleh cerita mantan wagubnya, Djarot Saiful Hidayat.

Menurut Djarot, selama mendekam di Rutan Mako Brimob Depok, Ahok banyak membaca dan menulis buku.

"Dia banyak nulis, begitu keluar mungkin dia akan keliling untuk bicara, jadi narasumber kek, talkshow, atau apa," ucap politikus PDI Perjuangan itu.

Dengan dibantu tim-nya, Ahok akhirnya meluncurkan buku berjudul Kebijakan Ahok di Gedung Filateli Jakarta Pusat, Kamis, 16 Agustus 2018.

Buku tersebut berisi seluruh kebijakan yang diambil Ahok saat menjabat sebagai Gubernur DKI.

Staf Ahok, Sakti Budiono, mengatakan buku tersebut ditulis sendiri oleh Ahok saat mendekam di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Salah satu kebijakan Ahok yang ditulis di buku ini, yaitu soal pembangunan Simpang Susun Semanggi.

"Buku kebijakan Ahok ini intinya kebijakan Beliau saat jadi Gubernur DKI Jakarta. Setiap seminggu kita sekali berkunjung (ke Rutan Mako Brimob), Beliau kasih kisi-kisi," jelas Sakti.

Buku tersebut berisi 300 halaman dan dijual dengan harga Rp 1 juta. Pria kelahiran Belitung Timur ini berharap bukunya bisa menjadi panduan serta gambaran bagaimana bekerja di parlemen.

3 dari 6 halaman

2. Membalas Surat Warga

Adalah Indah Pujiati, petugas pelaksana harian lepas (PHL) di Balai Kota Jakarta yang suratnya mendapat balasan dari mantan bosnya, Basuki Tjahaja Purnama.

Saat Ahok masih aktif menjadi Gubernur DKI, Indah, begitu dia disapa bertugas menyiapkan makanan setiap hari untuk pria yang dikenal sangat tegas itu.

Surat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk indah. Ahok menuliskan ucapan terima kasih atas doa serta dukungan untuk dirinya dan keluarga saat berada di Mako Brimob. (Instagram/@basukibtp)

Dalam suratnya, Indah mengaku rindu pada Ahok. Dia juga berterima kasih lantaran mantan bos-nya itu selalu menolongnya.

Saya Indah Pak, saya kangen banget sama Bapak. Kalau saya rindu Bapak, saya selalu buka Youtube, Pak," kata Indah dalam suratnya.

Dalam suratnya, Indah mengaku selalu berdoa agar Ahok kembali memimpin Jakarta.

Hanya berselang dua hari, Ahok langsung membalas surat Indah. Dia mengucapkan terima kasih kepada Indah karena selalu mendoakan Ahok dan keluarganya. Begini isi surat Ahok:

Saya baik-baik di sini. Banyak waktu untuk membaca, menulis, olahraga dan berdoa. Terima kasih atas doa serta dukungannya kepada saya dan keluarga.

Terimakasih atas bantuan yang selalu menyiapkan makanan dan minuman untuk saya sejak dari wagub sampai selesai tugas saya sebagai gubernur DKI. Tuhan memberkati dan menolong Indah dan keluarganya.

Salam BPT

Ahok

Mako Brimob

Selain Indah, ada pula surat dari seorang anak berumur 12 tahun yang ditujukan kepada manta suami Vero ini. Balasan surat Ahok untuk Allegra Freya Berlinawan pun viral di media sosial.

Tak banyak yang dikatakan Ahok kepada Allegra, dia hanya mengabarkan jika dirinya baik-baik saja di tahanan. Ahok juga meminta pada Allegra agar tetap semangat untuk mengubah bangsa dan negara. Surat itu pun ditandatangani oleh Ahok.

Terima kasih atas suratnya. Semoga kamu tetap semangat untuk mengabdi buat bangsa dan negara. Saya baik-baik di sini.. Tuhan memberkatimu dan keluargamu.

Salam BTP

Surat Allegra untuk Ahok itu berisi pesan yang sangat menyentuh. Dengan kertas polos, bocah berusia 12 tahun itu berterima kasih kepada Ahok karena telah mengubah Jakarta menjadi lebih baik. Bocah perempuan itu pun yakin orang baik rela berkorban demi kebaikan banyak orang.

4 dari 6 halaman

3. Bantu Melamar Pacar

Selain membalas surat dari warga, Ahok juga sempat mengisi hari-harinya dengan menandatangani buku Ahok di Mata Mereka untuk mereka yang telah membeli bukunya.

Tak hanya sekadar minta tanda tangan, Andreas, salah satu pembeli bukunya bahkan meminta pria berkaca mata itu menulis pesan untuk kekasihnya, Mentari, di buku tersebut. Andres bahkan meminta Ahok menulis pesan agar Mentari menerima lamaran Andreas.

Alih-alih keberatan, Ahok justru terhibur dengan berbagai permintaan ucapan dari pendukungnya.

"Bapak sih senang-senang aja ya, jadi suka terhibur kalau ada request ucapan yang aneh-aneh," ucap Imadya, staf Ahok.

"Untuk Mentari, tolong terima lamaran Andreas," tulis Ahok di halaman pertama buku tersebut.

Tulisan Ahok itu diketahui dari Instagram Story tim Ahok, @TimAHOK.

Menurut staf Ahok, Imadya, pesan-pesan yang dititipkan pada mantan Gubernur DKI Jakarta itu beragam. Dari yang lucu hingga serius. Seperti yang diminta Andreas.

Selain minta bantuan melamar pacar, Ahok juga pernah dimintai jodoh hingga motivasi, lantaran pendukungnya sedang patah hati.

"Ada juga yang minta jodoh, terus ada yang minta motivasi karena lagi patah hati, asmaranya kandas," beber Imadya.

5 dari 6 halaman

4. Memberi Tips Langsing

Statusnya sebagai narapidana tak lantas membuat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berhenti memberikan semangat dan motivasi.

Macam-macam nasihat dan motivasi yang diberikan Ahok, mulai dari soal cara menghadapi hidup, pekerjaan, cara melamar perempuan, berhenti merokok, hingga hal-hal kecil seperti cara mengecilkan lingkar pinggang.

Kepada seorang ibu bernama Giok Sien, Ahok memberi tips membuat perut langsing atau mengecilkan lingkar pinggang.

"Jgn makan nasi (lagi pula nasi itu jadi bahan makanan sel kanker)," tulis Ahok dalam buku Ahok di Mata Mereka yang diperuntukkan bagi pasangan Bapak Aliep dan Ibu Giok Sien.

Ahok menyebutkan, dia sudah berhenti makan nasi, kecuali kadang-kadang nasi tim ayam, nasi uduk atau nasi goreng.

"Masih dimakan, habis enak rasanya," tulis Ahok yang disertai tanda senyum.

6 dari 6 halaman

5. Memberi Tips Cari Jodoh

Tidak hanya piawai di bidang politik, laki-laki bertubuh tinggi dengan kulit kuning kemerahan itu juga lihai meramu tips mencari jodoh. 

Tips ini diberikan Ahok kepada salah satu warga bernama Ardian Septianus Harsoyo. Ardian menyuratinya untuk memberikan tips mencari istri yang cantik.

Surat balasan Ahok tersebut diunggah oleh timnya lewat akun Instagram @basukibtp pada Sabtu (4/11/2017).

Menurut Ahok, mendapatkan istri yang baik dan cantik merupakan anugerah dari Tuhan.

"Orangtua bisa mewariskan rumah dan harta, tetapi istri yang berakal budi adalah pemberian Tuhan. Kalau istri yang cantik soal kenekatan dan berani pasang "bedak tebal di muka"," tulis Ahok dalam surat balasan yang dia tulis di atas kertas hitam dan bertinta emas.

"Love prospers when a fault is forgiven," lanjut Ahok.

Tips Mencari Istri Cantik dari Ahok (Foto: Instagram @basukibtp)

Ahok juga menambah catatannya bagaimana harus bersikap bila bertemu dengan wanita cantik.

"Kalau ketemu cewek cantik, jangan nanya 'Mau jadi pacar saya?' Itu kurang pintar! Nanyanya harus 'Mau jadi istri saya?' Itu baru pintar dan bisa dapat istri cantik," jelas Ahok.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.