Sukses

Pesawat Komersil Sudah Bisa Angkut Penumpang di Bandara Mutiara Palu

Kondisi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu rusak parah diguncang gempa magnitudo 7,4 Jumat lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Usai diguncang gempa, Jumat, 28 September lalu, kondisi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Sulawesi Tengah, relatif sepi Selasa sore ini.

Hanya terlihat tiga pesawat komersial di landasan pacu, yang dua di antaranya adalah Wings Air dan Susi Air.

Pantauan Liputan6.com di bandara, Selasa (2/10/2018), puluhan orang tampak antre, bersiap-siap hendak naik ke pesawat Wings Air. Mereka adalah warga Palu yang akan mengungsi ke daerah lain seperti Makassar dan Gorontalo.

Kondisi bandara sendiri rusak parah diguncang gempa magnitudo 7,4 Jumat lalu.

Kaca-kaca pecah, tembok retak, dan plafon ambruk. Kondisi terparah terlihat di lantai dua bandara. Reruntuhan tembok dan plafon berjatuhan memenuhi anak tangga gedung.

Meski mengalami kerusakan parah, bandara ini masih difungsikan, khususnya di lantai satu. Selain kerumunan penumpang, di bandara juga terlihat tumpukan logistik sembako yang akan dibagukan untuk korban gempa dan tsunami Palu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

JK Tolak Bantuan Donald Trump

Di Jakarta, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengumumkan menolak bantuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.

Trump sebelumnya mengatakan, sudah mengirim first reponders, militer, dan tim lainnya untuk menangani dampak bencana.

Tapi, Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan tegas menolak bantuan dari Trump.

"Enggak, kita tidak terima itu. Mereka minta mau kirim rumah sakit, kapal rumah sakit, cukup kita," kata Jusuf Kalla di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Selasa (2/10/2018).

Dia menjelaskan, bantuan kapal rumah sakit tidak efisien bagi korban bencana gempa dan tsunami. Terlihat saat bencana di Aceh, kapal rumah sakit hanya lima pasien yang menggunakan.

"Pengalaman di Aceh dulu, yang mau naik kapal rumah sakit itu hanya 5 pasien," kata JK.

Sebelumnya Donald Trump mengatakan, tsunami merupakan bencana paling buruk di antara bencana alam lainnya.

"Mereka terkena tsunami besar, banyak orang tidak pernah melihatnya. Tapi penduduk di dunia bagian lain kerap mengalaminya," ucap Donald Trump.

"Kalian menyaksikan tornado, badai, dan bencana alam lainnya yang berbeda. Tapi dia bilang, tsunami adalah yang terburuk," kata Trump.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.